TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak perlu waktu lama bagi Samsung memboyong QLED TV ke Indonesia. Televisi itu kali pertama diperkenalkan di ajang CES 2018.
Di Tanah Air, Samsung menawarkan QLED TV mulai ukuran 49 inch hingga 88 inci dengan banderol dari Rp 13 juta hingga Rp 175 juta.
QLED TV diklaim menjadi solusi dari mulai jarangnya orang menonton televisi. Bahkan dalam sehari rata-rata waktu yang dihabiskan di depan layar tv kurang dari dua jam.
Kenapa QLED TV jadi solusi?
Senior Product Marketing Manager TV & Audio Ubay Bayanudin menegaskan televisi tak hanya menjejalkan aneka fitur canggih saja tapi juga menitikberatkan pada estetika.
"Kami menghadirkan televisi yang dapat menjadi bagian interior ruangan," katanya saat acara peluncuran di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Baca: Kronologi Penyabetan Pelajar yang Bermimpi jadi Anggota Polri
Fitur yang dimaksud adalah Ambient Mode yang membuat televisi Samsung bisa 'beradaptasi' dengan lingkungan sekitar layaknya bunglon.
Cukup bermodal ponsel, pengguna bisa menjepret tampilan dinding area di belakang televisi. Lalu jepretan itu diaplikasikan ke layar sheingga membuat televisi seolah-olah menyatu dengan dinding.
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah Direct Full Array yang bertanggung jawab terhadap kontrol tingkat kontras secara dinamis dan akurat.
Alhasil, tampilan hitam kelam dan putih terlihat lebih jelas. Selain itu QLED TV sanggup menyajikan warna-warna secara akurat.