News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahathir Mohammad Tegaskan Grab Rugikan Pengemudi

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Laporan Wartawan Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR- Tun Mahathir Mohamad Mantan Perdana Menteri Malaysia berjanji melihat lebih jauh kedalam aplikasi e-hailing jika Pakatan Harapan menang dalam pemilihan umum ke-14 mendatang.

Tun Mahathir yang bersaing di kursi parlemen Langkawi mengatakan langkah itu akan membantu pengemudi taksi dan mereka yang menyewa mobil.

"Masalah Grab tidak hanya di Langkawi tetapi di seluruh Malaysia, Grab merugikan pengemudi taksi normal. Hal ini akan dipelajari sehingga layanan taksi akan adil untuk semua yang akan dilakukan ketika kita mengambil alih pemerintahan nanti," ujarnya seperti dilansir  Paultan.org, Senin (30/4/2018)

Solusi berbgai tumpangan yang memberikan pilihan angkutan umum yang lebih efektif dan lebih murah dari taksi, telah lama diliat oleh industri taksi sebagai ancaman terhadap penghidupannya.

Namun, layanan ini juga sekarang digunakan sebagai platform untuk orang Malaysia untuk meningkatkan pendapatan mereka dan beberapa diantaranya menjadikan sumber utama pendapatan mereka.

Setiap langkah untuk merubahnya juga akan berdampak pada sejumlah besar orang, tidak hanya secara ekonomi.

Laporan berita menunjukkan setidaknya 50 ribu pengemudi Grab yang terdaftar akan terpengaruh jika Grab dan aplikasi serupa dikekang dengan cara apapun.

Baca: Beredar Foto dan Spesifikasi BlackBerry Android Athena

Awal bulan ini, dilaporkan per 6 April semua pengemudi e-hailing sekarang tunduk pada peraturan dan persyaratan yang sama dengan sopir taksi.

Menurut perdana menteri sementara Datuk Seri Najib Abdul Razak, pemerintah menyadari pengemudi taksi menghadapi banyak rintangan dan tantangan.

"Saya sadar pendapatan pengemudi taksi terpengaruh dengan keberadaan layanan e-hailing di negara kami. Layanan e-hailing memiliki permintaan tetapi kami harus melakukan intervensi untuk melindungi mangkuk supir taksi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini