TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Warga Amalutu, Kabupaten Seram, Maluku dihebohkan kemunculan ular piton raksasa pada Kamis, (26/4/2018).
Video proses penanggkapan ular tersebut tersebar di media sosial.
Akun Facebook Dudeso Latu yang pertama kali membagikan dua video pengangkapan ular tersebut oleh warga.
Dilansir dari Serambi Maluku, ular piton itu pertama kali ditemukan warga yang sedang membersihkan kebun kakaonya.
Baca: Prediksi Formasi Timnas U-23 Vs Korea Utara: Luis Milla Pasti Singkirkan Pemain Ini
Warga tersebut kaget saat memergoki ular berukuran besar tersebut berada di kebunnya.
"Waktu itu bapak saya lagi membersihkan rumput dan langsung menemukan ular tersebut di semak-semak," Rajak Pelu saat dihubungi dari Ambon, Jumat (27/4/2018).
Baca: Doa Ibu Berkaos #DiaSibukKerja: Suatu Hari Kamu yang Jadi Presidennya
Rajak mengaku karena ular berukuran besar, lantas ayahnya memberitahukan penemuan itu kepada beberapa warga kampung.
Selanjutnya warga setempat bersama warga desa tetangga yakni warga desa Rumah Kay untuk menangkap ular piton tersebut.
"Yang tangkap ularnya itu warga dari Desa Rumah Kay, ularnya itu panjang sekitar 8 meter," Rajak.
Rajak yang ikut menyaksikan penangkapan ular tersebut mengaku beberapa warga Rumah Kay harus bersusah menangkap ular tersebut, karena tubuh ular yang terus melingkar dan bobotnya yang sangat besar.
Mendapat perlawanan dari ular raksasa tersebut, warga akhirnya membunuhnya dengan cara memulul kepalanya dengan kayu.
Berhasil membunuhnya, warga lantas membawa ular dengan panjang 8 meter tersebut ke desa.
Baca: Jokowi Temui PKS, M Taufik: Saya Kira Biasa-biasa Saja
Sesampainya di desa, bangkai ular tersebut dimasak warga desa Rumah Kay untuk dimakan.
Diketahui beberapa waktu lalu, warga Mamuju dihebohkan dengan penemuan ular yang memangsa seorang petani sawit.
Ular yang ditemukan di Maluku ini berukuran 8 meter, lebih panjang dari yang ditemukan di Mamuju berukuran 7,1 meter.
Simak video di atas! (Tribun-Video.com / Alfin Wahyu Yulianto)