TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan startup teknologi finansial AwanTunai berkesempatan menghadiri acara yang digelar satu di antara perusahaan E-Commerce terbesar di dunia, Alibaba pada 24 Maret hingga 8 April 2018 silam.
Chief Operating Officer AwanTunai, Windy Natriavi dalam keterangannya, menyebut AwanTunai datang ke Tiongkok untuk mewakili Indonesia sebagai 'one of the fastest growing Financial Technology StartUp'.
Dalam acara tersebut Windy Natriavi berkesempatan belajar langsung dari tokoh besar dibalik kesuksesan Alibaba, Jack Ma.
Beliau menyampaikan sebuah prinsip “If not now, then when? If not us, then who?” yang kemudian menjadi penggugah semangat bagi AwanTunai sendiri dalam memenuhi sebuah tujuan mulia, meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat.
“Kalau bukan sekarang, kapan? Kalau bukan AwanTunai, siapa?” tambah Windy tentang inspirasi dari Jack Ma yang menggerakan AwanTunai.
Selain itu, memang ada kesamaan misi antara Alibaba dan AwanTunai, yaitu mengembangkan ekonomi digital untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan ekonomi.
Pada dasarnya AwanTunai adalah sebuah prasarana yang memfasilitasi pinjaman digital tanpa kartu kredit.
“Jargon #NyicilAntiRIbet memiliki tujuan mulia yaitu untuk membantu 63% masyarakat unbanked Indonesia yang menurut data World Bank berjumlah sekitar 150 juta orang, dan hanya sekitar 5% di antaranya yang memiliki fasilitas kartu kredit. Banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan saat mengajukan pinjaman merupakan masalah yang harus ditemukan solusinya.” ujar Windy.
AwanTunai merupakan aplikasi pinjaman digital bagi masyarakat yang ingin mengajukan cicilan tanpa kartu kredit.
Persyaratan pengajuan pinjaman AwanTunai hanya dengan e-KTP dan proses pencairan limit hanya dalam 15 menit diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pinjaman cepat, mudah dan bebas ribet.
“Melalui hadirnya AwanTunai, diharapkan dapat menjadi solusi bagi 63% masyarakat unbanked Indonesia untuk memperoleh akses pinjaman yang cepat dan ringkas. Kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat seringkali tidak sejalan dengan peningkatan pendapatan, sehingga adanya fasilitas cicilan dapat membantu masyarakat mengatur cashflow mereka. Berdasarkan riset yang kami lakukan, kami juga memahami bahwa masyarakat membutuhkan fasilitas keuangan ini dengan proses yang mudah dan cepat. AwanTunai dapat menjadi solusinya, cukup E-KTP atau KTP & KK, tunggu pengajuan 15 menit, kamu sudah akan mendapatkan limit kredit hingga 5 juta dalam aplikasi,” jelas Mutia Imro sebagai Head of Marketing AwanTunai.
AwanTunai di Indonesia juga diharapkan menjadi salah satu pionir penggerak ekonomi dengan membenahi ekosistem perekonomian di Indonesia.
Windy Natriavi pun menjelaskan salah satu visi yang ingin dituju oleh AwanTunai, “menjalankan sebuah perusahaan yang tidak hanya melihat apa yang dapat kita lakukan untuk masyarakat, namun juga menggerakan partner usaha lain yang telah bekerja sama agar berjalan bersama untuk meningkatkan taraf sosial dan juga tingkat perekonomian Indonesia”.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia tentunya menjadi prioritas utama AwanTunai. Banyak masyarakat Indonesia yang sudah merasa terbantu dengan adanya AwanTunai.
Saat ini AwanTunai telah dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia yang berdomisili di daerah Jabodetabek, bagi kalangan pekerja tetap baik negeri maupun swasta.
AwanTunai dapat menjadi solusi yang paling mudah untuk banyak hal, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga keinginan untuk mempunyai smart phone keren terbaru.
Saat ini AwanTunai sudah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 toko di Jabodetabek.