TRIBUNNEWS.COM - Setelah rumornya banyak bergaung di dunia maya, akhirnya HMD Global resmi melahirkan kembali lini Nokia X, yakni Nokia X6.
Pertama kali diluncurkan di China, penampilan Nokia X6 terbilang premium. Ponsel papan tengah ini diklaim 95 persen berbalut material kaca di punggung dan logam di bingkai depan.
Diagonal layarnya memanjang 5,8 inci dengan resolusi Full HD Plus (1080 x 2280 piksel). Layarnya sudah dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass 3.
Rasio aspek bodinya mencapai 19:9, karena menyisakan " notch" atau poni yang menjorok di bingkai atas layar. Dengan layar "berponi", maka resmilah Nokia X6 menjadi lini pertama Nokia dengan tampilan masa kini.
Poni tersebut menjadi rumah sensor kamera 16 megapiksel dengan bukaan f/2.0 dan sensor face unlock. Meskipun ada Face Unlock, pemindai sidik juga tersedia di punggung perangkat.
Fingerprint scanner membulat tepat di bawah rumah kamera ganda. Kamera utama beresolusi 16 megapiksel dengan aperture f/2.0, sementara kamera sekunder berkonfigurasi 5 megapiksel dengan sensor monokrom (hitam-putih) bukaan lensa f/2.2.
Baca: Bisa Balikin Uang Cash Rp 87 Miliar, Siapa Sebenarnya Samadikun?
Semua kamera didukung dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) bokeh, pengenal wajah, ekspresi dinamis, dan filter.
Dibalik tudung, terpatri chipset Snapdragon 636 yang dipadankan dengan kapasitas RAM 4 GB dan opsi penyimpanan internal 32 GB atau 64 GB.
Ada juga varian dengan kapasitas RAM 6 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Terdapat dua slot kartu yang bersifat hybrid, sehingga pengguna harus memilih apakah ingin menambah kartu SIM atau MicroSD untuk memperluas media penyimpanan.
Baterainya berkapasitas 3.060 mAh dengan colokan USB-Type C untuk dihubungnkan dengan Quick Charge 3.0.
Dirangkum dari GSM Arena, Kamis (17/5/2018), dalam waktu 30 menit, baterai ponsel diklaim bisa terisi 50 persen.
Sistem operasinya saat ini mengusung Android 8.1 Oreo, dan disebut akan bisa di-upgarde ke Android P, yang saat ini masih hadir dalam format beta.
Ponsel papan tengah ini siap beredar di pasar China mulai 21 Mei dengan banderol 1,299 yuan (sekitar Rp 2,8 juta) untuk varian RAM 4 GB penyimpanan 32 GB.
Untuk varian RAM 4 GB penyimpanan 64 GB, dijual dengan harga 1.449 yuan (sekitar Rp 3,3 juta), dan paling tinggi seharga 1,699 yuan (sekitar Rp 3,7 juta) untuk varian RAM 6 GB penyimpanan 64 GB.
Nokia X6 hadir dalam beberapa pilihan warna, yakni biru, hitam, dan silver. Sejauh ini, belum ada informasi apakah Indonesia menjadi salah satu target pasar Nokia X6 atau tidak.
HMD Global belum mengumumkan negara mana saja selain China yang bakal kebagian lini X reborn ini.