TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LG Mobile Communications Indonesia menghadirkan LG G7+ThinQ di Indonesia.
Smartphone perdana LG dengan dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) ini bahkan mulai dapat dipesan melalui opsi pre order hari ini.
Ditawarkan pada harga Rp 11,499,000, pre order LG LG G7+ThinQ hadir dengan paket spesial termasuk kelengkapan aksesoris dan cashback yang total nilainya mencapai Rp 4 juta.
Dengan dua pilihan warna, Aurora Black dan Platinum Grey,
Seungmin Park, Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia mengatakan, LG G7+ThinQ memiliki fokus utama menyajikan AI untuk memberi pengalaman optimal pada berbagai fitur fundamental.
“Bukan cuma latah memberi klaim AI, namun sematan fitur AI yang benar-benar memberi manfaat dan kenyamanan menjadi fokus smartphone,” ujarnya lagi.
Dikatakannya, pengumuman terkait LG G7+ThinQ ini tidak hanya menjadikannya sebagai smartphone perdana LG dengan fitur kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, namun pula mewakili komitmen LG untuk membawa spesifikasi tertinggi dari seri smartphone terbaru seri G-nya.
"Perbedaan dengan LG G7ThinQ yang diperkenalkan pada awal bulan lalu di New York, imbuhan ‘PLUS’ memberinya kelengkapan RAM 6GB dan kapasitas simpan bawaan 128GB," tuturnya.
Membawa estetika desain baru bagi seri G, tampilan keseluruhan LG G7+ThinQ menjadi daya tarik pertama smartphone ini.
Terapan pinggiran logam yang membusur pada sisi samping dan belakang memberikan tampilan lebih halus sekaligus mantap.
Bagi peningkatan ketahanan, Gorilla Glass 5 melapis bagian depan dan belakangnya.
Istimewanya desain ini pun didukung dari bentang layar 6.1 inchi dengan resolusi QHD+.
Meski terhitung hampir setengah inchi lebih besar dibanding pendahulunya, LG G7 ThinQ tak memiliki perbedaan pada sisi lebar tubuhnya.
Hal unik pada layarnya berasal dari sematan pengaturan khusus yang membuat tampilan layar LG G7+ThinQ seolah memiliki dua rupa.
Meski mengaplikasikan takik (notch), pengguna dapat menyembunyikan ruang berbagai sensor pendukung smartphone ini dan membuat layar tertampil benar-benar persegi utuh.
“Bentang layar lebih besar dengan kecerahan optimal dan opsi personalisasi yang tetap dibuat dalam dimensi tepat bagi pengoperasian dengan satu tangan. Tak dapat dihindari bila hal ini menjadi daya tarik pertama smartphone ini,” ujar Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia.
LG G7+ThinQ di Indonesia menggunakan prosesor terkini Qualcomm® Snapdragon™ 845 sebagai dapur pacunya. Hal ini sekaligus menegaskan tidak bakal terdapat perbedaan prosesor yang digunakan khusus untuk pasar Indonesia.
Berbicara tentang pilihannya ini, LG menyatakan, tak saja merujuk pada keberadaannya sebagai prosesor termutakhir dari pabrikan yang teruji global.
”Dukungan lima pilar yang menjadi kekuatan prosesor ini yaitu Immersion, AI, Security, Connectivity dan Performance memastikannya memberikan pengoperasian mulus untuk menjalankan berbagai fitur pintar yang membawa pengalaman penggunaan benar-benar pada tingkatan tertinggi,” ujar Shannedy Ong, Country Director untuk Indonesia, Qualcomm Technologies, Inc.
Bila merujuk pada jadwal pre order yang dibuka hari ini dan distribusi LG G7+ThinQ ke para peserta opsi pemesanan awal yang akan berlangsung pada kisaran minggu pertama bulan depan.
“LG7+ThinQ menjadi smartphone pertama dengan prosesor Snapdragon™ 845 yang benar-benar dapat dimiliki dan sampai ke tangan masyarakat Indonesia. Ini mengakhiri segala perdebatan seputar hal ini,” ujar Heegyun Jang.
Berbagai hal menarik memang lahir dari estetika desain, dukungan layar dan prosesor termutakhir pada LG G7+ThinQ. Namun tetap saja, fitur dengan dukungan AI menjadi hal menggoda bila menjelajah smartphone ini lebih dalam.