TRIBUNNEWS.COM – Penalti sepertinya mewarnai hampir seluruh pertandingan babak penyisihan Piala Dunia 2018 kali ini.
Mulai dari penalti berbuah manis seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo ketika menghadapi Spanyol, hingga kekecewaan yang harus ditelan Lionel Messi lantaran tendangan penaltinya berhasil ditahan kiper Islandia Hanners Halldorsson.
Berkat penalti itulah, kini nama Hannes Halldorsson masuk dalam jajaran kiper Piala Dunia yang patut diperhitungkan.
Lantas siapakah Hannes Halldorsson hingga akhirnya menjadi kiper Islandia pertama yang bertanding pada pagelaran Piala Dunia 2018? Ini dia perjalanannya.
Awal Karir
Dilansir dari Guardian, Halldorsson lahir di Breidholt daerah pinggiran kota Reykjavik. Ia memulai karir sepak bolanya dengan klub kecil bernama Leiknir. Namun seperti generasi seusianya di Islandia, ia tak menerima pelatihan khusus menjadi seorang penjaga gawang.
Sempat Terpuruk
Pada tahun 2004, Halldorsson pun mencari tim baru dan menghubungi pelatih klub liga kecil bernama Numi. Tapi sayangnya semua berakhir di luar harapan.
“Ketika sesi pelatihan, saya tidak menunjukan performa terbaik dan mereka memutuskan tidak merekrut saya,” ujar Halldorsson. Ia pun akhirnya kembali ke Leiknir.
Titik Balik
Tak patah arang, Halldorsson pun akhirnya menerima kesempatan bermain pada laga final klubnya namun naas akhirnya berujung kesalahan besar.
“Saya berada dititik di mana tidak ada yang mengenal saya atau tahu saya bisa bermain sepak bola,” katanya.
“Hanya saya percaya saya bisa melakukannya (sepak bola) dan satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mengambil masalah itu ke tangan saya sendiri,” tambahnya.
Sang Ayah pun menyarankannya untuk melihat masa depan lebih jauh, yakni menjadi pemain sepak bola professional.
Halldorsson akhirnya melakukan berbagai upaya hingga akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik pada Divisi Utama Islandia dan pada waktu bersamaan terpilih menjadi penjaga gawang pada pertandingan melawan Siprus di Euro 2012.
Semua itu terasa mimpi hingga akhirnya negaranya berhasil melawan Inggris pada pagelaran Euro 2016 dan berhasil menang. Ini satu langkah lebih dekat untuk mewujudkan mimpinya bermain melawan idolanya, Gianluigi Buffon.
Walaupun karirnya sepak bolanya menunjukan kemajuan pesat, Halldorsson tak melepas ‘dunia lainnya’ yakni dunia sutradara. Sudah menjadi sutradara sejak SMA, Halldorsson telah menggarap beragam video iklan dan video klip.
Seperti Islandia Eurovision video pada tahun 2012 hingga yang terbaru video iklan minuman bersoda sekaligus video promosi sepak bola Islandia.
Perjalanan karir sepak bolanya yang panjang, pertama kalinya menjajal pertandingan piala dunia, hingga mampu menangkis tendangan salah satu pemain terbaik di dunia membuat langkah Halldorsson selama Piala Dunia 2018 kedepannya menjadi perhatian banyak penggemar sepak bola.
Jika kamu salah satu diantaranya, ikuti terus seluruh pertandingan Halldorsson dan timnas Islandia. Dan ketika Islandia berhasil mencetak gol lain pada pertandingan nanti, jangan lupa abadikan momen tersebut melalui selfie dengan AI Selfie 24MP dari Vivo V9 bersama para kerabat dan teman-temanmu.
Tentunya momen ini akan semakin menyenangkan dengan menggunakan aplikasi AR Sticker pada kamera depan Vivo V9.
Keseruan Piala Dunia bersama Vivo juga terus berlanjut lewat promo “Semarak Pesta Bola” yang tersedia khusus di ecommerce store mitra Vivo yang akan memberikan hadiah langsung untuk setiap pembelian smartphone V-Series dan cashback hingga Rp 200.000 untuk setiap pembelian seri V9.