Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Dua lini Samsung Galaxy J4 dan Galaxy J6 resmi dirilis Samsung pada Mei lalu di India. Ponsel tersebut menyasar pasar menengah terutama di wilayah Asia.
Kabarnya, Samsung tengah mempersiapkan seri baru Galaxy J6 dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk negara-negara Eropa, khususnya negara Serbia dan bekas jajahan Rusia.
Petunjuk itu didapat dari file bernama "Samsung J6-Plus LTE CIS SER", di mana CIS merujuk ke Commonwealth of Independent States (CIS), atau lebih dikenal persemakmuran Rusia.
Sementara kode "SER" diyakini mengarah ke negara Serbia. Bocoran yang diperoleh XDA-developer dari Samsung, mendapati sebuah ponsel dengan kode nama j6plte atau J6 Plus LTE, sebagaimana dirangkum dari GSM Arena, Senin (16/7/2018).
Baca: Nasir Djamil Sebut Arus Bawah PKS Masih Setia Dukung Prabowo di 2019
Diperkirakan, ukuran ponsel akan lebih besar dibanding seri J6 sebelumnya yang memiliki bentang layar 5,6 inci.
"Otaknya" pun akan mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 450, alih-alih Exynos 7870 Octa-core yang tertanam di seri Galaxy J6 sebelumnya.
Namun, ada kemungkinan jika bocoroan ini hanya akan menguap atau batal terwujud.
Meski sejauh ini, Samsung berusaha membuat lebih banyak lagi varian ponsel mid-range berbanderol murah seperti Galaxy A6 Plus dan Galaxy A8 Plus.