TRIBUNNEWS.COM - Microsoft tampaknya belum akan menyerah di pasar smartphone.
Setidaknya, berdasarkan desas-desus yang beredar baru-baru ini, raksasa software itu disebut tengah menyiapkan tiga proyek Surface yang salah satunya berupa smartphone.
Tiga proyek yang dimaksud bernama Libra (Surface Go), Carmel (Surface Pro 6) serta Andromeda. Proyek pertama telah selesai digarap dan meluncur ke pasar dalam bentuk Surface Go pada pekan lalu.
Sedangkan Carmel merujuk pada Surface Pro 6 yang dikabarkan rilis di sekitar tahun ini. Sebagaimana dilansir dari Phone Arena, Senin (16/7/2018), kode nama terakhir, yakni Andromeda, merujuk pada Surface Phone.
Microsoft ternyata tidak jadi membunuh proyek itu dan sekarang akan segera menyelesaikannya.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu menyebut karakter Andromeda sebagai perangkat genggam “disruptif”. Sedangkan sumber yang enggan disebut namanya mengatakan smartphone itu berukuran jumbo dan memiliki layar yang bisa ditekuk.
Awalnya, Surface Phone diperkirakan bakal meluncur pada bulan ini. Namun kabar terakhir menyebutkan bahwa Microsoft menunda jadwal peluncuran tersebut karena ada sejumlah aspek hardware serta software yang perlu disempurnakan.
Sumber dari dalam perusahaan mengatakan bahwa tanggal peluncuran perangkat genggam itu kemungkinan bakal bergesar ke akhir 2019 mendatang.
Baca: Sering Terbangun Tiap Malam di Jam yang Sama? Bisa jadi Ini Penyebabnya
Dengan catatan, jadwal baru ini belum pasti. Karena perilisan tentu baru dilakukan setelah selesai melewati proses tinjauan internal dan dirasa cocok untuk pasar.
Selain desas-desus mengenai Surface Phone yang ditunda hingga tahun depan, Microsoft juga dikabarkan bakal mengadopsi sistem operasi Android.
Kemungkinan sistem operasi itu bakal dipasang di smartphone lain yang dirilis sebelum tahun 2018 ini berakhir. Desas-desus ini muncul dari bocoran percakapan dengan seorang perwakilan Microsoft Store yang beredar di publik.
Percakapan itu menyebutkan perusahaan sedang menyiapkan smartphone baru yang tidak memakai sistem operasi Windows, melainkan Android.
Kendati demikian, untuk saat ini informasi itu masih belum terkonfirmasi kebenarannya. Microsoft memang bisa saja memutuskan membuat smartphone bersistem operasi Android dan perwakilan Microsoft Store itu benar mendengarnya.
Namun sama seperti informasi terkait Surface Phone, kebenarannya baru akan terbukti saat perusahaan benar-benar mengumumkan dan mulai menjual perangkat itu.