TRIBUNNEWS.COM - Samsung dikabarkan bakal merilis tiga varian flagship Galaxy S10 pada awal 2019 mendatang.
Setidaknya begitu bocoran dari analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo. Tiga model Galaxy S10 tersebut dibedakan berdasarkan ukuran layar, yakni masing-masing 5,8 inci, 6,1 inci, dan 6,4 inci.
Dengan ini, pengguna bisa lebih luwes dalam menentukan pilihan. Salah satu fitur kunci yang bakal digembar-gemborkan adalah pemindai sidik jari yang terintegrasi di layar, atau istilahnya fingerprint on display (FOD).
Artinya, pengguna bisa memindai sidik jari dengan menempatkannya ke layar, bukan tombol fisik khusus.
Lebih rinci, menurut Ming-Chi Kuo, FOD hanya tertera pada varian Galaxy S10 6,1 inci dan 6,4 inci.
Galaxy S10 5,8 inci masih harus puas dengan sensor fingerprint standar yang terpatri di sisian ponsel.
Selain pada seri Galaxy S yang menyasar kelas premium, Samsung juga bakal membawa FOD ke seri Galaxy A.
Ming-Chi Kuo memprediksi FOD bakal jadi fitur unggulan Samsung sepanjang 2019.
Menurut kabar yang beredar, FOD pada Galaxy S10 dibuat dengan basis desain dan software dari Qualcomm.
Teknologi yang digunakan adalah geographic information system (GIS) dan O-Film, sebagaimana dihimpun, Selasa (17/7/2018), dari BusinessInsider.
Baca: Dirjen Perhubungan Darat Targetkan 91 Jembatan Timbang Beroperasi pada 2019
Kuo meramalkan, Samsung mampu menjual 40 juta Galaxy S10 tahun depan, dengan varian 6,1 inci dan 6,4 inci paling diminati.
Sementara itu, pada akhir 2018, Samsung diprediksi bakal menjual 14 juta hingga 16 juta unit Galaxy Note 10.
Ramalan Kuo didasari penelitian dan analisis mendalam ke investor penyuplai komponen Samsung di Asia.
Selama ini, Kuo juga kerap mengumbar ramalan yang akhirnya terbukti valid untuk iPhone.
Kendati begitu, ramalan tetaplah ramalan. Belum ada yang bisa diyakini 100 persen hingga dikonfirmasi langsung oleh sang pabrikan Korea Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samsung Galaxy S10 Meluncur dalam 3 Ukuran?".