TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Honor memastikan akan merilis smartphone terbarunya dari seri N, Honor 10, di pasar Indonesia pada 2 Agustus 2018 mendatang.
Honor 10 merupakan smartphone pertama yang hadir dengan fitur artificial intelligence (AI) pada kamera belakangnya yang mampu membuat kualitas hasil pemotretan tampil lebih natural, tajam, segar dan hidup.
Sebelum produk ini resmi meluncur 2 Agustus lusa, Tribunnews berkesempatan mengetes performa smartphone ini dengan melakukan unboxing atas satu unit smartphone Honor 10 ini.
Tribunnews mengunjungi sebuah toko bunga hidup di kawasan Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (29/7/2018).
Toko ini banyak menjual aneka jenis bunga dalam pot, bunga gantung hingga tanaman peneduh.
Baca: Usung Teknologi AI, Honor 10 Dipastian Meluncur ke Pasar Indonesia 2 Agustus
Banyaknya pilihan tanaman hias di kios ini memudahkan Tribunnews menjajal fitur AI yang ditanamkan di kamera Honor 10.
Honor 10 menyandang kamera belakang ganda berkekuatan 24 megapiksel + 16 megapiksel dengan F/1.8 wide aperture dan 3-in1 faster focusing. Sementara di kamera depan, tersemat single camera berkekuatan 24 megapiksel.
Kami mencoba mengetes kamera Honor 10 untuk memotret bunga pillow lemon. Berikut ini hasilnya:
Perbedaan makin nyata terlihat antara saat fitur AI di kamera ini diaktifkan dan saat tidak, ketika kami pakai memotret bunga supril. Seperti ini hasilnya:
Begitu juga saat digunakan memotret bunga bougenville. Seperti ini perbandingan hasilnya.
Cara Mengaktifkan Fitur AI
Mengaktifkan fitur AI di smartphone Honor 10 sangat mudah. Begitu kamera Anda aktifkan, di bagian layar atas akan terlihat bar. Pilih ikon kedua dari kanan yang berupa tulisan AI.
Sentuh ikon tersebut. Saat ikon berubah menjadi menyala berwarna-warni, itu berarti fitur AI sedang aktif. Kamera dengan fitur AI aktif siap dibidikkan.
Saat Anda tidak ingin menggunakan fitur ini, Anda bisa kembali menyentuh ikon AI dan ikon akan langsung non-aktif saat berubah menjadi berwarna putih.
Teknologi AI di kamera belakang Honor 10 memungkinkan lensa kameranya mampu mengenali dan mendeteksi 500 lebih skenario objek pemotretan dalam 22 kategori secara real time.
Teknologi AI di smartphone ini memungkinkannya menerapkan parameter spesifik adegan ke setiap hasil jepretan foto.
Teknologi ini bekerja layaknya kamera DSLR profesional. Karenanya, dengan mengaktifkan fitur AI, hasil jepretan kamera di Honor 10 seperti kualitas kameran DSLR.