TRIBUNNEWS.COM - Tak cukup satu ponsel untuk berburu monster Pokemon Go. Hal ini disadari betul oleh Chen San-yuan, seorang kakek berusia 70 tahun asal Taiwan.
Demi mendapatkan monster Pokemon sebanyak-banyaknya, ia menambah amunisi dengan memasang 11 unit smartphone di sepedanya.
Semua aplikasi Pokemon Go di smartphone Chen memiliki akun yang berbeda-beda, dengan karakter Pokemon yang berbeda, dan level paling rendah adalah 30.
Kesebelas ponsel dipasang di setang sepeda, sehingga memudahkannya untuk bermain game berbasis augmented reality (AR) itu.
Rencananya, Chen akan menambah lagi empat ponsel sekaligus di sepedanya, sehingga total akan ada 15 unit smartphone.
Saking niatnya, Chen yang juga dikenal sebagai "Uncle Pokemon", menghabiskan lebih dari 1.000 pound sterling (sekitar Rp 18,5 juta) tiap bulan untuk menuruti hobinya.
Game Pokemon Go pertama kali dipelajari Chen dari cucunya. Ia bisa menghabiskan waktu 20 jam untuk berburu monster virtual, dan baru akan berhenti jika baterai perangkat terkuras habis.
Dalam sepekan, Chen biasa menuruti hobinya itu dalam lima atau enam hari. Ketika ia berkeliling Kota Taipei untuk mencari "monster", Chen membawa 11 power bank berkapasitas tinggi untuk bekal berburu.
Baterai portabel tersebut membantunya berkeliling kota hingga malam. Dilansir dari BBC, Senin (13/8/2018), Chen mengaku Pokemon Go membuatnya punya banyak teman.
Game ini juga membantunya menangkal penyakit Alzheimer yang umum menyerang lansia. Nama Chen mulai menjadi buah bibir di kalangan gamer Pokemon Go setelah gambarnya muncul di forum Reddit.
Namanya semakin beken setelah media lokal Taiwan mewawancarainya ketika ia masih menggunakan sembilan ponsel.
Baca: Isi Papan Iklan Raksasa GO-JEK di Jakarta Viral di Dunia Maya
Dari disitulah ia menyadari bahwa dirinya sudah terkenal. Sejak dirilis tahun 2016, Pokemon Go seketika digandrungi para gamer mobile.
Mereka terus-terusan menangkap monster virtual menggunakan Pokeball warna merah-putih. Game ini pernah mendapat kritik, karena diduga meningkatkan risiko kematian atau cedera karena disktraksi.
Dua bulan lalu Niantic, selaku developer Pokemon Go, mengumumkan akan merilis beberapa fitur baru untuk Pokemon Go.
Fitur tersebut adalah "Pokemon Trading" yang memungkinkan gamer bertukar Pokemon. Mereka juga akan melengkapinya dengan fitur "Add Friend" untuk membuat daftar pertemanan dari akun orang-orang yang diingnkan.