TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang melayani rute Jakarta-Surabaya milik PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra) resmi beroperasi hari ini, Selasa (18/9/2018).
Proyek yang diberi nama Jakarta – Surabaya Cable System (Jayabaya) ini melengkapi jaringan fiber optik yang dimiliki oleh Triasmitra setelah sebelumnya memiliki jalur Jakarta – Bangka – Batam – Singapura (B2JS) Cable System sepanjang 1070 km, Surabaya – Denpasar Cable System (SDCS) sepanjang 520 km dan Ultimate Java Backbone (UJB) sepanjang 2.661 km.
Titus Dondi Patria A, CEO Triasmitra mengatakan, persiapan penggelaran Jakarta-Surabaya Cable System atau lebih dikenal dengan Jayabaya telah mulai bergulir sejak kuartal ke-3 tahun 2017 yang lalu dan bisa diselesaikan tepat waktu.
“Project Jakarta – Surabaya Cable System (Jayabaya) ini memerlukan kabel optik sepanjang 875 km, sedangkan kapasitas kabel optik menggunakan 96 cores untuk jalur darat (inland) dan 24 cores untuk jalur laut (submarine) dengan jenis kabel optik G654 B untuk jalur laut dan kabel optik G652 D untuk jalur darat," kata Titus dalam keterangan persnya.
Ditambahkan, jalur Jayabaya akan menghubungkan 4 kota yaitu Jakarta, Cirebon, Semarang dan Surabaya. Project diperkirakan akan selesai dan siap digunakan pada quarter ke-4 tahun 2018.
Menurut Titus, beberapa operator telekomunikasi sudah menyatakan akan memanfaatkan jalur Jayabaya ini.
Project ini juga sekaligus menambah experience (pengalaman) Triasmitra melalui anak usahanya PT Jejaring Mitra Persada (JMP) dalam membangun jalur kabel optik khususnya kabel optik bawah laut (submarine deployer) baik sebagai developer (membangun jaringan kabel optik milik Triasmitra) maupun sebagai contractor (membangun jaringan kabel optik milik operator lain).
Sama halnya dengan jalur kabel optik yang sebelumnya telah dimiliki oleh Triasmitra, jalur kabel optik Jakarta – Surabaya Cable System (Jayabaya) ini setelah selesai dan digunakan nanti akan dikelola oleh Triasmitra melalui anak usahanya yaitu PT Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI).
“Kita tak hanya kelola kabel laut yang digelar Jejaring, tetapi juga kelola milik operator lain. Misal untuk segmen West Area SKKL milik XL, SKKL Sea Me We 3 melalui Indosat Ooredoo, dan tentu nantinya kita akan kelola Palapa Ring Barat” papar Titus Dondi tentang managed services yang dilakukan TMI.
Dengan kelengkapan perangkat yang telah dimiliki oleh Triasmitra ditambah telah adanya kerjasama dengan Bakamla sejak tahun 2017, Triasmitra yakin bahwa keamanan SKKL yang dikelolanya semakin terjamin.