News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hikvision Tawarkan Solusi Smart City Berbasis Teknologi Kecerdasan Buatan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HIKVISION menawarkan solusi smart city dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk manajemen perkotaan di kota-kota besar di Indonesia, di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini sudah merambah berbagai sektor. Teknologi ini diyakini akan membawa tren perubahan besar pada kehidupan manusia.

Teknologi berbasis digital ini kini juga sudah merambah pada manajemen kota melalui pengembangan smart city. Kini banyak perusahaan teknologi sedang mengembangkan teknologi AI untuk menggantikan ketergantungan pada sumber daya manusia, khususnya untuk kebutuhan pekerjaan dan analisa.

Satu diantaranya seperti ditawarkan HIKVISION, yang selama ini dikenal sebagai perusahaan penyedia solusi video surveillance & security system.

Perusahaan ini menawarkan solusi lengkap dalam penarapan Smart City yang berbasis teknologi AI, yang terdiri dari Intelligent Traffic System, Smart Retail, Smart Parking dan Smart Building.

Sementara, jajaran teknologi AI dari HIKVISION yang ditawarkan antara lain, Object Detection, Face Recognition, License Plate Recognition (ANPR), dan People Counting.

Witanto, Technical Support Manager PT Pasifik Teknologi Indonesia (PTI), distributor produk HIKVISION mencontohkan, teknologi People Counting dan Face Recognition dapat diterapkan secara luas sebagai bagian dari Smart Building.

Teknologi ini berguna untuk menghitung jumlah manusia dan analisa wajah mereka yang masuk dan keluar pada area publik seperti bank, pusat perbelanjaan, stasiun, bandara dan sebagainya. 

HIKVISION menawarkan solusi smart city dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk manajemen perkotaan di kota-kota besar di Indonesia, di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

“Teknologi People Counting mampu mendeteksi dan menghitung berdasarkan ketinggian bahu manusia dengan tingkat akurasi yang tinggi hingga lebih dari 90%. Algoritma ini jauh lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan algoritma yang dilakukan dengan cara menghitung kepala,” ungkap Witanto.

HIKVISION bersama PTI juga memperkenalkan juga teknologi terbaru, Turbo HD 5.0.

Teknologi ini memiliki dua kelebihan, yaitu Colorvu dan Acusense, yang lebih baik dari teknologi pendahulunya.

Dengan kemampuan Colorvu yang dapat menampilkan gambar berwarna lebih cerah, bahkan pada saat situasi gelap sekalipun, dan Acusense yang memakai sejumlah teknologi Deep Learning terkini untuk meningkatkan deteksi objek.

Secara khusus, AcuSense mendeteksi kendaraan atau manusia.

“HIKVISION selalu berusaha untuk memberikan produk yang berkualitas, dengan mengutamakan teknologi dan selalu menampilkan inovasi terdepan. Diharapkan HIKVISION dapat menjadi solusi bagi berbagai pihak yang menginginkan produk video pengawasan yang dapat diandalkan setiap waktu," ungkap Michael Chen, Country Manager dari HIKVISION Indonesia.

Bisnis HIKVISION selama ini fokus pada penyediaan produk dan solusi pengawasan video yang inovatif dengan didukung sumber daya manusia di bidang penelitian dan pengembangan (R&D) yang terkuat di industri.

HIKVISION memajukan teknologi pada audio dan video encoding, pengolahan tampilan video, dan penyimpanan data, serta teknologi masa depan seperti komputasi cloud, data besar, dan pembelajaran yang mendalam.

HIKVISION saat ini mengoperasikan 33 anak perusahaan regional di seluruh dunia untuk mencapai kehadiran yang benar-benar nyata.

Saat ini, PTI saat ini sudah memiliki lebih dari 1.000 partner yang tersebar di seluruh Indonesia dan ke depan akan terus ditambah sebaran jaringannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini