Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya, dalam ajang Photokina 2018 di Jerman, pekan ini,
Fujifilm mengumumkan pengembangan kamera mirrorless medium format tipe baru bernama GFX100.
Sesuai dengan angka di akhir sebutannya itu, GFX100 memiliki sensor medium format (43,8mm x 32,9mm) dengan resolusi sebesar 102 megapiksel.
Angka tersebut dua kali lebih tinggi dibandingkan kamera mirrorless medium format sebelumnya dari Fujifilm, GFX50S yang memiliki sensor dengan resolusi 51 megapiksel.
Sensor besar dengan resolusi tinggi di GFX100 juga dibekali fitur in-body image stabilization (IBIS) untuk meredam goyangan saat perekaman gambar.
Fujifilm pun mengklaim GFX100 merupakan kamera digital medium format pertama di dunia yang dibekali dengan IBIS.
Berbeda dari pendahulunya, bodi GFX100 terlihat lebih bongsor dan "kotak" karena memiliki vertical grip terintegrasi.
Baca: Yenny Wahid Dukung Jokowi-Maruf Amin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Bicara Soal Nahdliyyin
Bentuk bodi mirip DSLR profesional ini dimaksudkan agar GFX100 lebih nyaman digenggam saat pengguna memakai lensa-lensa berukuran besar, seperti telephoto.
Fitur lain dari GFX100, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Kamis (27/9/2018), mencakup chip pengolah gambar X-Processor 4 dan perekaman video 4K 30 FPS 10-bit.
GFX100 saat ini masih berada dalam tahap pengembangan. Belum diketahui kapan sang kamera akan dijual di pasaran ataupun berapa harganya.
Fujifilm turut memperkenalkan kamera mirrorless medium format lain bernama GFX50R dalam kesempatan yang sama.
Kamera mirrorless medium format dengan sensor 51 megapiksel ini memiliki bentuk bodi ala rangefinder (tanpa punuk di top plate) sehingga lebih ringkas dan tipis dibandingkan GFX50S, apalagi GFX100.
GFX50R bakal dipasarkan pada November mendatang dengan harga 4.500 dollar AS atau sekitar Rp 67 juta.