Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan situs mahasiswa.advandigital.com mengalami lonjakan begitu promo flash sale Advan G3 dengan potongan Rp 1 juta dari harga normal Rp 2,999 juta dibuka.
Mengisi form di situs itu menjadi syarat bagi mahasiswa mendapatkan voucher potongan Rp 1 juta agar dapat membeli Advan G3 di situs e-commerce Shopee.
Lantaran tingginya peminat, Advan akhirnya memutuskan untuk membuka flash sale jilid kedua untuk mengakomodir mahasiswa yang tak kebagian perangkat tersebut.
"Seusai hari tersebut, situs pendaftaran masih banyak dikunjungi dan mahasiswa mengisi form isian," kata Tjandra Lianto, Marketing Director Advan dalam keterangan tertulis.
Rupanya, sambung dia, penawaran potongan Rp 1 juta untuk mendapatkan smartphone Advan G3 mendapat respon positif. Baru diluncurkan, Advan G3 langsung terjual habis.
"Jumat ini, 5 Oktober, kami kembali akan membuka flashsale untuk G3," ucap Tjandra.
Sebelumnya, pada flashsale yang dilaksanakan di Shopee, Jumat 28 September 2018 mulai pukul 12.00 WIB, Advan G3 dijual secara cepat.
Untuk mahasiswa, mendapat potongan harga dengan cara harus mendaftarkan terlebih dahulu diri di tautan
www.mahasiswa.advandigital.com.
Baca: Advan G3, Ponsel Lokal Pertama Berlabel Harman/Kardon
Seperti diketahui, Advan G3 terasa lebih istimewa karena hasil kolaborasi dengan harman/kardon.
Alhasil, Advan G3 menjadi ponsel lokal perdana yang menggandeng perusahaan spesialis audio di dunia itu.
Lewat kolaborasi itu, Harman/Kardon akhirnya bertanggung jawab di sektor audio Advan G3 melalui sepasang speaker yang tertanam di bagian muka.
Dengan dual front speaker, maka dapat memaksimalkan sistem audio saat menikmati konten hiburan di Advan G3.
Di atas kertas, Advan G3 dibekali spesifikasi dengan rincian prosesor octacore MTK 6750 1.5 Ghz berpadu RAM 4 GB.
Meski memori internal terbilang lapang dengan 64 GB, tapi tetap menyertakan laci ekspansi memori.
Di sektor kamera, punggung Advan G3 tertanam kamera 16 MP dan kamera depan 8 MP plus fitur Artifisial Intelegence (AI).
Fitur kecerdasan buatan itu yang membuat ponsel mampu membaca dan menginformasikan objek apa saja yang hendak dijepret.