TRIBUNNEWS.COM - Beberapa saat lalu netizen ramai membahas kamera depan iPhone XS yang dinilai membuat selfie tampak diberi efek “Beautify”.
Kebanyakan tak senang dengan hasil tersebut, sebab wajah tampak terlalu halus, jika tak menyebut palsu.
Pengembang aplikasi kamera “Halide” untuk iOS, Sebastiaan de With, mencoba meluruskan asumsi dan spekulasi netizen.
Menurut dia, Apple tak menyematkan filter “Beautify” pada software kamera depannya. Namun, Apple memakai pendekatan berbeda dalam proses pembidikan selfie.
Alih-alih menghasilkan selfie dengan warna dan tekstur tajam, kamera depan iPhone XS memilih mereduksi noise. Lantas, bagaimana mekanisme pembidikannya?
De With mengatakan bahwa kamera depan iPhone XS menjepret dengan shutter speed yang lebih cepat pada ISO yang lebih tinggi.
Baca: Cerita Adib Hidayat Merealisasikan Pertemuan Raisa dan Kepala Humas BNPB Sutopo
Sebagai ganjaran atas noise yang jauh berkurang, foto juga tampak lebih halus. Dalam hal ini, bukan cuma kulit wajah yang diperhalus, melainkan semua komponen dalam foto.
"Kamera depan iPhone XS menggabungkan exposure dan menurunkan tingkat brightness di area terang, sembari menurunkan level gelap di area berbayang," ia menjelaskan.
"Detil foto tetap terjaga, tetapi memang kurang tajam karena kontrasnya mengurang," ia menambahkan, sebagaimana dihimpun, Rabu (3/10/2018), dari TheNextWeb.
Masalahnya, pengguna tak diwanti-wanti soal pendekatan berbeda pada proses penjepretan kamera depan iPhone XS.
Apple seakan memaksakan kehendak, di mana pengguna mau tak mau mesti rela dengan hasil selfie lembut.
Pada ponsel Android, “Beautify” yang membuat selfie tampak halus bisa dibilang menjadi salah satu fitur populer.
Namun, fitur tersebut hadir sebagai opsi, di mana pengguna bisa memilih mengaktifkannya atau menonaktifkannya.