News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Honeywell Luncurkan Solusi Outcome Based Services untuk Bandara dan Gedung 24 Jam

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Honeywell memperkenalkan Outcome Based Service, sebuah sistem layanan baru manajemen gedung berbasis cloud (awan) yang bisa mengatur pemeliharaan sehingga operasional gedung mencapai titik terbaik secara keseluruhan. Dengan Outcome Based Service, pengelola bandara dan gedung dapat memonitor seluruh aset yang dikelolanya selama 24 jam dengan memanfaatkan data analitik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Honeywell, pemimpin pasar global dalam teknologi bangunan terkoneksi memperkenalkan Outcome Based Services, sebuah sistem layanan baru manajemen gedung berbasis cloud (awan) yang bisa mengatur pemeliharaan gedung sehingga manajemen operasional gedung bisa mencapai titik terbaik secara keseluruhan.

Pemilik atau pengelola gedung biasanya ingin meraiih hasil dan keuntungan dengan cepat. Karenanya, mereka membutuhkan solusi yang dapat membantu menjalankan operasional gedung secara konsisten, sesuai standar peraturan dan memenuhi kinerja operasional.

Presiden Direktur PT Honeywell Indonesia Roy Kosasih dalam paparannya di Jakarta Kamis (4/10/2018) mengatakan, Outcome Based Services merupakan layanan sistem baru yang menggabungkan otomatisasi canggih dan analitik data. Outcome Based Services membantu mengindentifikasi kesalahan konfigurasi yang lebih cepat dibandingkans istem konvensional.

“Outcome Based Services adalah portofolio terbaru Honeywell untuk layanan terhubung yang mencakup pengetahuan dan pengalaman domain Honeywell Building Solutions. Layanan menggunakan konektivitas bangunan secara efektik untuk meningkatkan kinerja fasilitas, termasuk kenyamanan dan penggunaan energi keseluruhan,” kata Roy.

Baca: Beredar Surat Ratna Sarumpaet Soal Permohonan Bantuan Sponsor ke Chile, Begini Faktanya

Outcome Based Services sebenarnya sudah diluncurkan sejak awal 2018 ini dan khusus untuk Indonesia baru dua bulan terakhir ini ini diperkenalkan.

“Target kami adalah manajemen bandara udara dan gedung yang membutuhkan pengawasan selama 24 jam,” ujarnya.

Dengan Outcome Based Service, pengelola bandara dan gedung dapat memonitor seluruh aset yang dikelolanya selama 24 jam dengan memanfaatkan data analitik.

Baca: Ratna Sarumpaet Ditangkap Saat Hendak ke Chile, Fahri Hamzah: Reputasi Internasional Berantakan

Dengan solusi ini, pengelola bandara dan gedung dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, seperti fokus pada kenyamanan, memperbaiki penghematan energi dan akurasi laporan kesalahan.

Dengan Outcome Based Service, Honeywell juga memanfaatkan konektivitas internet untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh sebuah bangunan terhubung agar dapat memperoleh informasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja usaha.

"Tanpa harus melakukan service rutin yang banyak makan waktu dan biaya, Honeywell memberikan solusi fokus pada area yang akan mengoptimalkan efisiensi dan melacak kinerja secara real time," jelasnya.

Roy menambahkan,  inti dari sitem terbaru ini adalah platform Honeywell Sentience IoT yang memiliki kemampuan teruji dalam mengelola big data secra aman dan tepat bagi semua solusi terhubung Honeywell yang menggunakan platform perangkat lunak dan ekosistem yang menyeluruh.

Baca: Ratna Sarumpaet Ditangkap dan Dugaan Kabur ke Chile, Berawal dari Panggilan Polisi

Country Director Honeywell Building Technology, Dharma Simorangkir, menjelaskan Outcome Based Services memberikan solusi di lima bidang utama.

Yakni real time analytics, dynamic tasking, performance dhasbords and reports, lifecycle management, dan continues services improvement.

Real time analytics adalah platform menganalisis data gedung secara real time sehingga bisa mengidentifikasi masalah lebih cepat. “Real time juga meningkatkan kinerja dan efisiensi serta mengurangi waktu pemeliharaan,” kata Dharma.

Sedangkan dynamic tasking merupakan data analitik yang membantu pemeliharaan tanpa harus melakukan inspeksi rutin sehingga fokus pada mengurangi risiko.

“Performance dhasbords and reports adalah sistem memudahkan pemantauan seluruh kegiatan opersional sesuai dengan perimeter yang ditentukan. Akses data di cloud dapat dipisahkan sesuai akses yang diberikan,” jelas Dharma.

Sementara lifecycle management terkait dengan perlindungan yang maksimal untuk sistem teknologi informasi dari ancaman virus maupun kejahatan siber. Sedangkan continues services improvement merupakan sistem yang melakukan peninjauan secara sistematis untuk menghindari beragam masalah dan mengidentifikasi akar masalah kemudian memberikan solusi untuk masalah yang akan datang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini