TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang Indonesia sudah dikenal hobi chatting. Salah satunya lewat Whatsapp yang jadi aplikasi pesan instan nomor satu di Nusantara ini.
Hasil survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini mengungkapkan hal tersebut.
Mengacu pada survei tersebut, WhatsApp terbukti telah menjelma sebagai aplikasi pengiriman pesan instan paling utama di Indonesia di rentang kelompok usia pengguna 20 sampai 29 tahun.
Sebanyak 65,1 persen responden di kelompok usia tersebtu mengaku memakai WhatsApp.
Laporan lain dari lembaga riset pemasaran digital ComScore menyebutkan pada 2017 WhatsApp sebagai aplikasi mobile paling populer di Indonesia setelah Google Play.
Menurut lembaga yang terpilih menjadi standar pengukuran audience digital Indonesia tersebut, pengguna WhatsApp di Tanah Air mencapai lebih dari 38,5 juta.
Tak heran jika para pengguna WhatsApp adalah basis pengguna, dan customer, yang tentunya tidak boleh dilewatkan oleh kalangan bisnis.
Integrasi penuh contact center dengan WhatsApp jadi penting.
Seperti diketahui, customer sekarang ini memiliki preferensi platform komunikasi yang berbeda-beda. Hal ini wajar karena pilihannya juga kian hari semakin banyak di pasar aplikasi.
Bisnis yang mengoperasikan contact center modern harus bisa mengakomodasi keragaman preferensi tersebut, minimal di platform yang lagi ngetren, seperti WhatsApp ini. Kalau tidak, investasi di contact center tersebut jadi kurang maksimal.
Baca: Pembeli Properti Meikarta Deg-degan Pasca Terkuaknya Kasus Dugaan Suap di Pemkab Bekasi
“Solusi 3Dolphins SRM (Social CRM) kini sudah terintegrasi penuh dengan WhatsApp for Business. Dengan sudah terintegrasi penuh, kini komponen Chatbot maupun Omni-Channel Contact Center dari 3Dolphins dapat terhubung dengan aplikasi IM (Instant Messaging) favorit orang Indonesia ini,” ungkap Sonny Hastomo, CEO PT Inmotion Inovasi Teknologi (InMotion), kepada media di acara Indonesia Knowledge Forum VII di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, integrasi dengan WhatsApp for Business membuat komunikasi dan pelayanan dengan customer bisa dilakukan melalui akun resmi bisnis atau milik korporasi.
Bagi pebisnis, mereka bisa membangun Chatbot pintar yang merepresentasikan brand dari bisnis tersebut.
Baca: Divestasi Freeport Bisa Gagal karena Hal Krusial Ini
Sebelumnya, komponen Omni-Channel dari 3Dolphins SRM sudah lama terintegrasi dengan WhatsApp. Melalui integrasi ini, petugas contact center bisa langsung melayani customer melalui WhatsApp pribadinya.
Tidak perlu pindah ke platform lain. Sudah ada fasilitas pendukung contact center seperti Ticket Management yang membantu pelayanan ini.
Solusi Chatbot dari 3Dolphins dibangun berbasiskan AI (Artificial Intelligence) dengan segala kemampuannya seperti Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning.
Pendekatan ini memungkinkan bisnis memiliki Chatbot yang lebih luwes, sesuai karakter orang Indonesia yang gemar chatting, sambil mempertahankan fungsi utamanya melayani customer.
3Dolphins terdiri dari 2 solusi, yaitu Social CRM, berupa omni channel contact center, dan ChatBot, yang menggunakan Artificial Intelligence.
Saat ini kedua solusi ini telah dapat digunakan di 16 platform: Email, SMS, WhatsApp, Telegram, Blackberry Messenger, Facebook, Facebook Messenger, Instagram, Twitter, LINE, Skype, Microsoft Team, YouTube, Web Live Chat, Mobile Live Chat, dan Customer Walk-In.