News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisnis Ponsel Pintar Sony Mobile Terus Loyo, Diprediksi Rugi sampai Tahun 2020

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah produk terbaru Sony Xperia Z5 saat dipamerkan pada peluncurannya di Emperica, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2015). Sony Xperia Z5 hadir dalam tiga varian yaitu Xperia Z5 Compact dihargai Rp7,999 juta sementara Xperia Z5 dijual Rp9,999 juta sedangkan Xperia Z5 Premium dapat ditebus dengan harga Rp11,999 juta. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Bisnis smartphone Sony Mobile semakin seret. Dalam laporan keuangan untuk kuartal fiskal kedua 2018, perusahaan Jepang tersebut melaporkan pengapalan smartphone sebesar 1,6 juta unit.

Angka itu turun jauh, sebesar 1,8 juta unit atau tak sampai setengah dari pengapalan smartphone Sony Mobile di periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,4 juta unit.

Sony turut memproyeksikan bisnis ponsel pintar akan terus merugi hingga awal 2020.

Pada kuartal fiskal kedua 2018 yang berakhir pada 30 September lalu, bisnis smartphone Sony Mobile membukukan kerugian sebesar 265 juta dollar AS dari pendapatan 1 miliar dollar AS.

Kerugian yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya ini menurut Sony Mobile disebabkan oleh turunnya penjualan smartphone besutannya di wilayah Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Untuk tahun fiskal 2019 yang berakhir pada Maret 2019, Sony Mobile kembali memangkas proyeksi pengapalan smartphone menjadi 7 juta unit, setelah sebelumnya dipotong dari 10 juta unit menjadi 9 juta unit pada Juli lalu.

Baca: Lensa 24 mm F1.4 Prime Tambah Daftar Keluarga Sony Full Frame G Master Series

Kerugian diprediksi mencapai 841 juta dollar AS. Sony Mobile awalnya berharap pada inovasi 5G untuk membalik peruntungan bisnis smartphone

Untuk menekan kerugian, Sony Mobile berniat memangkas biaya operasional terkait bisnis smartphone hingga 50 persen.

Bisnis smartphone Sony mobile memang termasuk loyo dibandingkan unit bisnis lain di korporasi Sony, misalnya divisi image sensor yang menguasai 50 persen pangsa pasar dunia dan PlayStation yang kembali membukukan profit dan pertumbuhan pada kuartal ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Smartphone Sony Diproyeksikan Merugi Hingga 2020"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini