TRIBUNNEWS.COM – Memilih perangkat elektronik rumah tangga sebagai pelengkap hunian tidak bisa sembarang. Apalagi dengan begitu banyaknya penawaran ‘berkeliaran’ yang menggiurkan. Promo AC, kulkas murah, diskon mesin cuci misalnya. Perhatikan dua hal berikut sebelum mengambil keputusan.
Pertama, lihat konsumsi listriknya. Tak cuma kecukupannya dengan batas daya listrik rumah, namun juga bakal dampaknya pada tagihan listrik bulanan. Yang tak kalah penting, perhatikan juga soal jaminan penggunaan. Tentu Anda berharap perangkat elektronik rumah tangga ini bakal digunakan dalam waktu panjang.
Untuk pembelian sebuah air conditioner (AC) misalnya. Tanpa disadari perangkat elektronik ini berkontribusi besar pada postur tagihan listrik bulanan. Hal ini terkait dengan kerja kompresor sebuah AC untuk mempertahankan suhu sejuk ruangan.
Terus berubahnya suhu sekitar, akibat dari aktivitas buka tutup pintu maupun perubahan suhu lingkungan, membuat semakin tinggi daya listrik yang dibutuhkan untuk mencapai suhu yang diinginkan pengguna. Belum lagi bila melihat penggunaan AC berlangsung dalam durasi panjang setiap harinya.
Besarnya konsumsi listrik sebuah AC inilah yang kemudian mendorong banyak pabrikan mulai memperkenalkan AC inverter. AC ini dipercaya lebih hemat listrik berkat kerja unik kompresornya.
Kompresor pada AC standar akan bekerja sampai derajat yang diinginkan. Setelahnya, kompresor otomatis akan mati, namun menyala lagi ketika suhu mulai naik hingga beberapa derajat. Kerja kompresor yang menyala dan mati berulang kali inilah yang membuat tingginya penggunaan daya listrik, khususnya untuk tarikan awal tiap menyalakan kembali.
Berbeda halnya dengan AC inverter. Kompresor AC inverter akan tetap aktif sepanjang AC digunakan. Saat suhu yang diinginkan tercapai, kompresor akan melambatkan putarannya. Ketika suhu mulai naik beberapa derajat, kompresor secara otomatis akan mempercepat laju putaran. Minus kebutuhan daya listrik untuk tiap tarikan awal menghidupkan kembali kompresor inilah yang membuat AC inverter lebih hemat listrik.
Bicara AC inverter, LG menjadi merek AC inverter paling populer yang dibuktikan dengan penguasaan 63% pangsa pasarnya di Indonesia. Pabrikan asal Korea Selatan ini bahkan menjadi yang pertama dalam memperkenalkan ac inverter dalam pilihan kapasitas pendinginan terluas yang tersedia mulai dari ½ PK hingga 2 PK.
Terbaru, perusahaan memperkenalkan AC inverter LG DUALCOOL with Watt Control. Hadir menjadi pembaruan dari seri AC inverter LG DUALCOOL yang dikenal dari kemampuan hemat listrik 70% dibanding ac non inverter, pembaruan LG ada pada penambahan fitur Watt Control. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan penggunanya untuk mengatur daya listrik (watt) sepanjang pemakaian AC.
Cukup dengan menekan satu tombol pada remote control, AC LG ini dapat mengatur konsumsi daya listrik sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari 100%, 80%, 60% hingga 40%. Simak ilustrasinya pada AC LG DUAL COOL with Watt Control berkapasitas ½ PK (model E06SV4) dengan daya listrik 495 watt. konsumsi listrik 100%.
Mengatur konsumsi listrik menjadi 80%, akan membuat daya yang dibutuhkan menjadi 419 watt saja. Anda pun sudah menghemat 76 watt atau setara penggunaan LED TV 32”. Jadi, total 495 watt = AC dan TV. Demikian seterusnya penghematan akan semakin besar saat daya listrik diturunkan.
Bilapun tak untuk menyalakan perangkat elektronik lain, penghematan dengan menurunkan daya listrik AC LG DUALCOOL with Watt Control tetap saja bisa Anda lakukan. Misalkan saja menjelang tidur di malam hari. Suhu lingkungan sekitar yang sejuk bakal membuat pengoperasian AC ini dengan daya hanya 60% - 40% akan memberikan tingkat kenyamanan yang sama. Kerja kompresor ditambah dengan opsi pengaturan watt ini membuat hematnya berlipat.
Mengiring inovasi AC inverter terbaru ini, LG memberikan jaminan garansi hingga 10 tahun untuk kompresornya. LG paham betul, kompresor sebagai motor utama sebuah AC menjadi bagian utama yang harus diperlakukan spesial. Menambah kenyamanan penggunaan, garansi 2 tahun pun ditetapkan pada komponen PCB yang menjadi pusat kelistrikan sebuah AC.
Penulis: Dana Delani