TRIBUNNEWS.COM - Samsung dikabarkan akan melebur tiga seri entry-level, yakni Galaxy J, Galaxy C, dan Galaxy On menjadi satu nama yakni Galaxy M.
Indikasinya berasal dari bocornya dua perangkat dengan kode nama SM-M205F dan SM-M305F. Bocoran benchmark salah satu perangkat, yakni SM-M205F mulai beredar di internet.
Rumor menyebut seri ini bakal menyandang nama sebagai Samsung Galaxy M2. Model ini didukung oleh chip Exynos 7885 besutan Samsung, chip yang sama dengan yang tertanam di seri Galaxy A, salah satunya adalah Galaxy A8 dan Galaxy A7.
Dari hasil uji coba benchmark, perangkat ini mendapat skor single-core 1.319 dan multi-core 4.074, sebagaimana dirangkum dari GSM Arena, Jumat (23/11/2018).
Baca: Galaxy A9 Bisa Dimiliki lewat Program Tukar Lima Ponsel Bekas
Dengan demikian, otak Galaxy M2 yang akan datang kurang lebih akan setara dengan Galaxy A dan lebih bertenaga dibanding seri Galaxy On yang berubah nama menjadi Galaxy J dalam penjualan online.
Contohnya saja Galaxy J2 Core yang menggunakan Exynos 7570 dengan quad-core processor.
Bahkan lebih tangguh dibanding Galaxy J6+ yang menggunakan Snapdragon 425. Exynos 7885 adalah chip 14nm dengan dua inti Cortex-A73 dan enam inti A53, dipadu dengan kartu grafis Mali-G71.
Perangkat ini akan memiliki konfigurasi memori RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Jika bocoran ini benar, Galaxy M2 akan masuk jajaran smartphone entry-level Samsung dengan otak seri menengah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocoran Chip yang Dipakai Samsung Galaxy M2 "