TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Revolusi gaya hidup digital itu adalah ketika power bank yang berat bisa ditinggalkan di rumah sebab baterai smartphone sudah cukup untuk menjamin produktivitas penggunanya hanya dalam sekali isi ulang baterai.
Kalaupun harus diisi, dalam sekali seruput kopi kapasitasnya terisi banyak sekali.
Revolusi itu hadir bersama Mate 20 Series, smartphone premium dari Huawei yang akan diluncurkan di Indonesia pada 19 Desember mendatang.
Didesain untuk menjadi pencetak produktivitas tertinggi, Huawei Mate 20 Series memiliki baterai besar yang akan memberi daya bagi penggunanya sepanjang hari.
Huawei Mate 20 Series hadir dengan baterai 4000mAh, sementara Huawei Mate 20 Pro dikemas dengan baterai 4200mAh dan Huawei Mate 20 X memakai baterai 5000mAh yang luar biasa.
"Saya rasa itu manusiawi sekali kalau kita kerap merasa gelisah saat baterai smartphone terancam habis. Tapi dengan Mate 20 Series, kegelisahan itu bisa kita tinggalkan di rumah, atau bakal jadi cerita masa lalu," kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia dalam keterangannya,,:'
Tapi bukan Huawei kalau tak menghadirkan terobosan demi terobosan teknologi supaya kapasitas baterai yang masif di Mate 20 Series membuat para penggunanya semakin produktif.
Pertama adalah teknologi SuperCharge yang membuat pengisian baterai smartphone lebih cepat.
Huawei SuperCharge mendukung pengisia daya yang kecepatannya ekstrem, hingga 40W. Ketika Huawei Mate 20 Series dicolokkan ke adaptor 40W Huawei SuperCharge, ia dapat mengisi muatan sebanyak 70 persen (setara dengan 2940mAh) dengan sesi pengisian 30 menit. Teknologi pengisian cepat ini telah disertifikasi oleh TÜV Rheinland untuk memenuhi standar keamanan yang ketat.
“Ketika Anda dalam keadaan terburu-buru sekalipun. Semisal hanya memiliki waktu kurang dari 1 jam untuk bersiap-siap atau berkemas. Tentu itu lebih dari cukup untuk membuat baterainya Huawei Mate 20 series terisi penuh dan mampu digunakan secar