TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah kembali dari sebelumnya pernah diblokir, Tik Tok mulai menumbuhkan kampanye-kampanye baiknya.
Salah satunya seperti bekerja sama dengan kemetrian pariwisata untuk mengajak para kreator membuat video singkat tentang keelokan setiap kotanya.
“Sebenernya saya pengen Tik Tok ini memberikan manfaat lebih kepada semua orang,” ujar Dina Bhirawa, Kepala Marketing Tik Tok Indonesia.
Clowy Estrop dan Cathy Fakandi, cewek-cewek cantik ini udah merasakan manfaat setelah bergabung di Tik Tok.
Awal mula memutuskan main Tik Tok, banyak temen-temennya Clowy (22) yang bilang kalo dia mirip Milea. Temen-temennya menyarankan Clowy buat bikin video dubbing filmnya Milea di Tik Tok.
Mendapat respon positif, Clowy pun meneruskan main Tik Tok. Sekarang, dirinya udah jadi model iklan loh.
Lain lagi sama Cathy Fakandi yang awalnya cuma ikut-ikut temen. ”Terus coba buat videonya, terus kayak seru banget nih terus lucu nggak kayak aplikasi lain-lainnya, terus sampe sekarang deh,” cerita Cathy.
Baca: Viral Goyang Tik Tok Bareng Cucu, Ini Klarifikasi Jusuf Kalla
Kalo Clowy model iklan, Cathy sekarang udah main sinetron loh guys, wah beruntung banget.
“Mereka mungkin sebelum main tik tok nggak terlalu pede dan nggak terlalu kreatif, tiba-tiba setelah main tik tok mereka jadi pede. Karena mungkin menjadi sample menjadi role model buat followers-followersnya,” kata Dina setelah mengumumkan Tik Tok Year in Rewind 2018 di Jakarta.
Clowy dan Cathy adalah dua dari 10 nama yang ada di Most Popular Creators pada Tik Tok Year in Rewind 2018, yang sebelumnya udah Hai kasih tau.
Tapi, kok nggak ada Bowo ya? Masih pada inget kan sama Bowo Alpenliebe yang sempet viral lewat Tik Tok.
“Kenapa Bowo nggak masuk, karena dia masih di bawah umur. Kita pernah dapet surat dari Kominfo untuk yang di bawah umur,” jelas Dina.
Dia juga menyampaikan, batas minimal pengguna Tik Tok adalah 14 tahun. Karena Bowo belum mencapai 14 tahun, jadi dia nggak masuk dalam ranking dan karena beberapa hal juga sih kalo kata Dina.