TRIBUNNEWS.COM - Digores dengan silet, dibengkokkan paksa, hingga dibakar, begitulah nasib ponsel-ponsel anyar yang berada di tangan Zack Nelson, sang empunya kanal YouTube JerryRigEverything.
Nelson pun beken sebagai "penyiksa gadget". Meskipun metode pengujiannya mungkin tidak bisa dibilang ilmiah ataupun bisa diulang secara persis, video JerryRigEverything kerap jadi acuan ketangguhan sebuah perangkat.
Apalagi Nelson tak segan untuk mengungkap kelemahan fisik yang ditemukannya. Nah, belakangan, Nelson mengunggah video berjudul Smartphone Durability Awards 2018.
Di dalamnya, dia mengulas ponsel-ponsel yang pernah diuji kanal JerryRigEverything sepanjang tahun lalu dan mengungkap mana di antara mereka yang tertangguh.
Secara umum, penghargaan ponsel terkuat kepada Duraforce Pro 2, ponsel besutan pabrikan Jepang, Kyocera, yang memiliki konstruksi tangguh dengan layar berlapis kaca safir anti-gores.
"Layarnya hampir tidak bisa digores," ujar Nelson tentang Duraforce Pro 2 dalam videonya.
Layar kebanyakan gadget yang diuji Nelson tergores saat berhadapan dengan material penggores bertingkat kekerasan "6". Layar safir sanggup bertahan hingga hardness level "8".
Baca: 10 Tips Mengurangi Dampak Negatif Radiasi Smartphone, Matikan Data Saat Tidur!
Dirangkum dari GSM Arena, Jumat (4/1/2018), Duraforce Pro 2 juga sepenuhnya anti-air dan dibekali beberapa fitur tambahan seperti pengisian baterai secara nirkabel.
Selain ponsel tertangguh, Nelson turut mengungkap ponsel mana saja yang paling mudah diperbaiki. Dalam hal ini, beberapa model HMD Global seperti seri Nokia 7 dan Nokia 6 termasuk yang menduduki urutan teratas.
Layar Nokia 6, misalnya, bisa diganti dengan mudah dan cepat, hanya memakan waktu 10 hingga 15 menit, berbeda dari iPhone XS Max yang menurut Nelson sangat sulit diperbaiki.
Punggung kaca iPhone XS Max juga tak bisa diperbaiki sehingga harus diganti sepenuhnya apabila rusak. Harga komponen ini kata Nelson, mencapai 599 dollar AS atau Rp 8,6 juta, lebih mahal dari sebagian ponsel yang beredar di pasaran.