Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah powerbank dilaporkan meledak di dalam pesawat milik maskapai penerbangan Royal Brunei Airlines, Kamis (3/1/2019) pekan ini.
Powerbank tersebut dikabarkan meledak di tengah penerbangan Hong Kong - Bandar Seri Begawan, dengan nomor penerbangan BI636. Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan pengisi daya tersebut bisa meledak dan terbakar di dalam pesawat.
Pihak Royal Brunei Airlines membenarkan peristiwa itu dan mengatakan tidak ada korban jiwa atau penumpang yang terluka atas insiden ini.
Pesawat tersebut juga dilaporkan berhasil mendarat di kota tujuan sesuai jadwal dengan aman.
Menanggapi kejadian ini, pihak Royal Brunei Airlines dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa keselamatan penumpang adalah nomor satu bagi mereka, didukung oleh awak pesawat yang profesional.
"Awak kabin kami dilatih untuk mengikuti standar operasi prosedur (SOP) untuk menangani insiden seperti itu secara profesional, demi keselamatan penumpang," tulis pihak maskapai.
Dilansir dari Strait Times, Minggu (6/1/2019), Royal Brunei mengingatkan para calon penumpang untuk mengecek barang pribadi yang akan dibawa ke pesawat terlebih dahulu.
Baca: Powerbank Ini Bisa Diisi Tanpa Perlukan Sumber Listrik
Hal itu dikarenakan agar barang bawaan sesuai dengan aturan maskapai yang berlaku serta tidak menimbulkan ancaman bahaya, seperti barang yang mudah meledak di atas.
Video insiden ini sempat viral di jejaring sosial Facebook, memperlihatkan kepanikan penumpang pesawat Royal Brunei Airlines saat powerbank terbakar dan mengeluarkan asap.
Hingga berita ini ditayangkan, video sudah ditonton lebih 234.149 kali di Facebook.