TRIBUNNEWS.COM - Turnamen N.E.X.T akhirnya diselanggarakan hari ini di Makara Arts Center, Universitas Indonesia.
Sebanyak 64 tim baik dari SMA maupun umum antusias mengikuti pertandingan.
Uniknya, ada satu tim dari SMA yang membawa guru pendamping ke Turnamen yang didukung oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia ini.
Tim ini bernama 'Semoga Masuk UI' yang berasal dari SMA 22 Jakarta jurusan MIPA.
Baca: 32 Tim SMA dan Tim Umum Berkompetisi dalam Acara Mobile Legends N.E.X.T di Universitas Indonesia
'Semoga Masuk UI' ini rela membawa guru BK-nya bernama Bu Yuliza untuk mendukung turnamen ini.
Nggak cuma itu aja, tim ini juga membawa dua teman lainnya.
GridGames.ID tadi sempat mewawancarai tim ini serta Bu Yuliza.
Bu Yuliza rupanya mendukung penuh siswanya untuk mengembangkan bakatya lewat game moba ini.
Baca: Top Up Diamond Mobile Legends Pakai GO-PAY Bonus Skin Permanen, Lihat Syarat dan Ketentuannya
Beliau pun merasa siswanya juga pandai membagi waktunya untuk bermain game dan belajar.
Guru BP SMA 22 Jakarta berharap supaya siswanya bisa menang di Turnamen N.E.X.T ini.
Ternyata Kepala Sekolah SMA 22 Jakarta juga sangat mendukung siswanya buat mengikuti turnamen yang dibuat oleh HAI & GridGames.
Kebetulan peserta dari tim 'Semoga Masuk UI' ini merupakan siswa kelas 11 sehingga masih diperbolehkan mengikuti turnamen ini.
Dibalik persetujuan kepala sekolah ini, ternyata tim ini harus melalui proses yang lumayan panjang.
Cara peserta mengambil hati kepala sekolah-nya adalah melalui prestasi yang diraih.
Baca: Hero Favorit Egy Maulana Vikri Saat Bermain Mobile Legends
Prestasi yang diraih seperti mendapatkan juara 1 di turnamen dari SMA 54 Jakarta dan juara harapan di turnamen dari SMA 8 Jakarta. Keren banget ya?
Nah, melalui prestasi inilah kepala sekolah SMA 22 Jakarta memperbolehkan siswanya mengikuti turnamen ini.
Wah, semoga tim 'Semoga Masuk UI' bisa masuk babak final ya.