Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi pop Ariana Grande memecahkan rekor baru di platform musik alir (streaming music) Apple Music. Tak tanggung-tanggung, lewat album anyarnya bertajuk "Thank You, Next", ia memecahkan dua rekor sekaligus.
Kedua rekor tersebut adalah album pop paling banyak diputar, dan penyanyi wanita pertama dengan lagu paling banyak diputar saat debut di Apple Music.
Sayangnya, tidak ada catatan angka terkait rekor ini, sebagaimana pengumuman rekor di Apple Music sebelumnya.
Tidak hanya Ariana saja yang diuntungkan dari larisnya albumnya, Apple Music pun mendulang mujur dari pertumbuhan basis pelanggan (subscriber) yang signifikan.
Namun, lagi-lagi Apple tidak mengumbar berapa peningkatan jumlah pelanggan saat ini. Ini bukan kali pertama Apple Music memamerkan rekor streaming di platformnya.
Dirangkum dari The Verge, Jumat (15/2/2019), Apple memang kerap merilis rekor streaming yang diperoleh para artis di platformnya.
Kemungkinan, hal tersebut menjadi salah satu cara Apple Music untuk menunjukan kemampuannya menyukseskan promosi lagu atau album baru para artis besar.
Pada Juni 2018 lalu misalnya, Apple Music mengumumkan rekor yang dicetak penyanyi Drake.
Rapper tersebut mencatatkan rekor sebagai album paling banyak diputar saat debut dengan 170 juta streaming mengalahkan rekor yang dipegang band rock Scropion sebelumnya.
Baca: Apple Serius Siapkan Pesaing Netflix di Industri On Demand Video Streaming
Bulan Aprli lalu, Apple juga mengumumkan rekor penyanyi Cardi B. Ia berhasil mengungguli Taylor Swift sebagai penyanyi wanita yang lagunya paling banyak di-streaming dalam pekan pertama perilisan, dengan total 100 juta streaming.
Rekor demi rekor ini tak cuma ditujukan bagi para artis semata. Secara tersirat, pengumuman ini menunjukan bahwa Apple Music terus tumbuh meski ada pesaing platform streaming musik lain yakni Spotify.
Bulan lalu, Apple Music mengkalim memiliki 56 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan berbayar dan yang mengambil percobaan gratis (free trial).
Apple juga sedang bekerja sama dengan Verizon untuk mendongkrak jumlah pelanggan gratisan. Pelanggan bisa menikmati free trial selama enam bulan, khusus bagi pengguna pascabayar Verizon di Amerika Serikat.