Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Huawei Consumer Business Group hari ini, melalui postingannya di laman resminya di Facebook, mengumumkan bahwa peluncuran global untuk smartphone premium terbaru seri P30 bakal dilakukan di Paris, Prancis, 26 Maret mendatang.
Smartphone Huawei Seri P adalah model premium yang menekankan pada fotografi profesional dan desain.
Melalui kolaborasi dengan Leica, Huawei bermaksud meningkatkan kemampuan AI pada fitur fotografi dan meraih terobosan berkelanjutan dalam fitur-fitur fotografi smartphone-nya.
Sejak dirilis pada Maret tahun lalu, seri P20 telah menempati posisi pertama di daftar DxOMark Mobile.
Ini adalah rating yang diakui tentang kualitas foto dalam fotografi smartphone yang disusun oleh DxOMark Image Labs yang punya reputasi tinggi.
Menurut EU Industrial R&D Investment Scoreboard tahun 2018, Huawei berada di ranking kelima dalam investasi R&D global pada 2018.
Investasi R&D yang substansial itu telah menghadirkan terobosan berkelanjutan dalam hal pengalaman pengguna, fotografi dan teknologi komunikasi produk-produk Huawei.
Dalam daftar ini termasuk Kirin 980, Mobile AI Chipset pertama di dunia yang diproduksi dengan teknologi 7nm; GPU Turbo, yaitu teknologi pengakselerasi proses grafis; teknologi pengisian baterai yang super cepat dan termasuk paling tercepat di industri; teknologi reverse charging; dan sebagainya.
Huawei juga memimpin dalam hal teknologi 5G dan AI. Huawei menjadi yang pertama meluncurkan teknologi 5G berupa 5G CPE dan chipset 5G Balong 5000.
Raksasa teknologi ini juga akan segera merilis smartphone lipat 5G di MWC 2019 di Barcelona.
'Consumer-centric' adalah fokus inti Huawei Consumer Business Group.
Huawei akan terus berusaha memimpin revolusi smartphone dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi konsumen melalui inovasi yang berani dan investasi R&D yang konstan.
Meski belum ada penjelasan resmi kapan produk itu bakal dihadirkan, Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia dalam sebuah kesempatan mengatakan, secepatnya akan mendatangkan produk yang dirilis global.
"Setidaknya sebulan dari rilis global, produk bisa masuk ke Indonesia," katanya.