TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru saja diluncurkan di MWC 2019 Barcelona, smartphone lipat terbaru Huawei Mate X langsung mendapat respons positif dan penghargaan dari berbagai media global.
Hal ini menandakan tingginya apresiasi terhadap smartphone lipat 5G tercepat di dunia tersebut berkat terobosan teknologi yang ditanamkan di dalamnya.
Trusted Reviews memberikan predikat "Best of MWC" untuk Mate X dan MateBook X Pro berkat desainnya yang mengesankan dan kemungkinan untuk integrasi yang sangat kuat. Trusted Reviews menulis:
"(Mate X) adalah perangkat cantik dengan desain lipat yang lebih praktis ketimbang Galaxy Fold."
Adapun Phone Arena memberikan pujian tinggi mengenai Mate X dengan mengatakan bahwa Huawei sukses menciptakan perangkat paling revolusioner dan paling inovatif yang pernah ada.
"Smartphone ini dapat menentukan arah masa depan tidak hanya bagi Huawei, tetapi bagi industri smartphone secara umum," demian penilaian Phone Arena.
Penilaian bagus dari Phone Arena didasarkan pada spesifikasi seperti layar 8 AMOLED inci, dimensi yang tetap tipis meski dilipat menjadi smartphone berlayar 6,6 inci, teknologi fingerprint sebagai tombol power, konektivitas cepat 5G di dalamnya, kamera Leica, dan kapasitas baterai 4500mAh yang punya teknologi SuperCharge 55W yang bisa mengisi 85 persen hanya dalam 30 menit.
Baca: Pemboikotan Huawei Dikhawatirkan Hambat Penyebaran Teknologi 5G di Eropa
Stuff menyoroti 5 hal yang patut diketahui mengenai Huawei Mate X, seperti: 3 layar, lebih tipis dari yang diduga, konektivitas 5G, baterai besar, dan kamera yang mengesankan.
Ketika tidak dilipat, Stuff menyatakan Mate X akan mengingatkan pada iPad Pro. Stuff menganggap Galaxy Fold masih terlihat gemuk sedangkan Mate X sebaliknya.
GSMArena memuji kemampuan SuperCharge pada Mate X yang disebut martphone dengan charging tercepat.
Sedangkan The Next Web menyimpulkan bahwa Huawei Mate X adalah perangkat yang indah, tidak hanya cantik.
Penulis di GSMArena sangat terkesan pada desain Mate X yang dianggapnya luar biasa.
"Ini desain yang paling mencengangkan yang pernah saya lihat dalam tujuh tahun saya meliput teknologi, ini adalah produk hasil perenungan dan imajinasi mendalam oleh Huawei, secara nyata mendorong batas-batas dari apa yang bisa dilakukan oleh smartphone," tutur penulis The Next Web.
Pendapat senada dicetuskan AndroidPIT yang menyatakan belum pernah melihat antusiasme setinggi itu terhadap smartphone di MWC 2019 di Barcelona.
Dia menganggap itu semua adalah buah kerja keras 3 tahun arsitek Huawei untuk menciptakan smartphone lipat itu.
"Saya rasa, Mate X adalah smartphone terbaik yang pernah saya lihat selama beberapa tahun ini," katanya.
Baca: Pendiri Huawei: Kami Tak Mungkin Gunakan Cara-cara Kotor, Praktik Mata-mata yang Rugikan Klien
Huawei Mate X mencerminkan DNA inovatif dari HUAWEI Mate Series. Desain lipatnya disebut Falcon Wing Mechanical Hinge.
Di dalamnya, Huawei menanamkan chipset modem multi-mode 7nm Balong 5000 yang berpartner dengan Kirin 980, baterai berkapasitas 4500mAh yang juga mendukung HUAWEI SuperCharge 55W tercepat di dunia dan warna baru Interstellar Blue.
Ketika dilipat, perangkat ini adalah smartphone layar besar dengan layar 6,6 inci, dan ketika dibuka, smartphone ini berubah menjadi tablet ramping dengan layar 8 inci.
Ponsel multi-bentuk yang baru ini merevolusi pengalaman produktivitas dan hiburan di perangkat seluler.
HUAWEI Mate X adalah ponsel multi-bentuk yang membuka halaman baru era konektivitas 5G untuk menemukan kembali produktivitas dan hiburan.
Di dalam tubuh langsing smartphone ini ada kamera Leica terbaru, yang mendukung fitur imaging paling canggih hingga saat ini. Desain yang dapat dilipat memungkinkan sistem kamera memainkan peran kamera depan dan belakang.
Baterai 4.500mAh yang dirancang khusus dikemas dalam tubuh HUAWEI Mate X yang hanya setebal 5,4mm, dikombinasikan dengan fitur hemat daya pintar yang ditenagai teknologi AI, memenuhi permintaan untuk kinerja baterai yang lebih besar di era 5G.
HUAWEI SuperCharge 55W mengisi baterai dengan cepat, hanya dalam 30 menit, HUAWEI SuperCharge dapat mengisi ulang baterai hingga 85 persen.