News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Sebanya 1,5 Juta Video Terorisme di Selandia Baru telah Dihapus Pihak Facebook

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Facebook

Laporan Wartawan Nextren, Prihastomo Wahyu Widodo

TRIBUNNEWS.COM - Tragedi terorisme di masjid Al-Noor, Christchruch, Selandia Baru pada Jumat lalu memang sangat menggemparkan dunia. 

Pernyataan Facebook (Nextren)

Salah satu hal yang membuat tragedi ini menjadi sorotan adalah, sang pelaku Brenton Tarrant sengaja menyiarkan aksi tersebut melalui Facebook.

Baca: Ini Pesan Menyentuh PM Selandia Baru untuk Korban Teror di Masjid Christchurch

Baca: Penembakan Di Utrecht: Satu Orang Tewas, Pelaku Masih Diburu

Akibatnya, video rekaman aksi penembakan tersebut banyak beredar di internet.

Konten berdarah tersebut jelas sangat meresahkan warga di seluruh dunia.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, secara khusus meminta Facebook untuk menghapus segala tautan mengenai video tersebut dari Facebook.

Perwakilan facebook di Selandia Baru, Mia Garlick, menyampaikan pesan,

"Dalam rangka menghormati seluruh korban dalam tragedi ini, beserta semua pihak yang ada di dalamnya, kami menghapus segala video ataupun hasil editing yang berkaitan dengan tragedi tersebut."

Hasilnya, Facebook menyampaikan bahwa pihaknya telah menghapus hingga 1,5 juta video.

1,2 juta video di antaranya bahkan langsung diblokir pihak Facebook sesaat setelah diunggah.

Selain itu, Facebook juga menghapus semua postingan yang berisi dukungan terhadap pelaku penembakan.

Meski demikian, masih banyak masyarakat dunia yang masih menyebarkan video tersebut lewat platform lain.

Baca: Pelaku Penembakan di Belanda Masih Msiterius- Sejumlah Orang Terluka, Korban Tewas Sementara 1 Orang

Baca: Penembakan di Utrecht: Pelaku Hingga Kini Masih Buron

Pada umumnya, mereka justru menyebarkan video tersebut disertai ungkapan prihatin dan doa untuk para korban.

Tak hanya Facebook, YouTube juga melakukan hal yang sama pada konten yang berkaitan dengan tragedi ini.

Artikel ini telah tayang di Nextren.grid.id berjudul "Facebook Akhirnya Menghapus 1,5 Juta Video Terorisme di Selandia Baru"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini