News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saatnya Menerapkan Sistem Pengarsipan Dokumen Secara Digital

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Scanners Product Manager PT Fujitsu Indonesia Geotama Riamputra saat memperkenalkan produk terbaru Scanner Fujitsu Scandnap iX1500 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019). Scanner ini memiliki fitur kecerdasan buatan (Artifical Intelligence/AL) yang memungkinkan scanner seharga kisaran Rp 11 juta tersebut mempelajari dan beradaptasi terhadap penggunanya, melalui teknologi yang dikembangkan PT Fujitsu Indonesia mendukung making Indonesia 4.0 dengan digitalisasi dokumen yang dapat membantu bisnis menjadi lebih cepat dan efisien. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Fujitsu Indonesia memandang kebijakan Making Indonesia 4.0 adalah langkah yang tepat untuk memulai digitalisasi bisnis dari berbagai lini, salah satunya adalah menerapkan sistem pengarsipan dokumen secara digital.

Head of Commercial & Clients Group Fujitsu Indonesia, Joni Irwanto mengatakan, inovasi 4.0 bukan saja soal memasukan teknologi dalam proses produksi.

"Di sisi lain, kebutuhan akan pengarsipan dokumen yang mudah untuk diakses kapan pun dan di mana pun, turut menjadi faktor penentu untuk menyukseskan konsep “Making Indonesia 4.0," katanya, Selasa (19/3/2019).

Dikatakannya kebutuhan digitalisasi dokumen perusahaan di Indonesia cukup tinggi, karena setiap perusahaan pasti berhubungan dengan dokumen yang diperlukan dalam operasional rutin.

"Dengan digitalisasi, tentu proses operasional yang berkaitan dengan dokumen akan berjalan lebih cepat dan efisien,” ungkap Joni.

Guna mendukung kebutuhan digitalisasi dokumen sekaligus menuju Making Indonesia 4.0, PT Fujitsu Indonesia meluncurkan Fujitsu ScanSnap iX1500 yang merupakan generasi lanjutan dari ScanSnap series yang menjadi produk unggulan scanner besutan Fujitsu.

Pendatang baru ini telah mengalami peningkatan dalam segi desain, fungsi, dan software dari pendahulunya yaitu ScanSnap iX500.

Baca: Kemendagri Dorong 52 Kabupaten dan Kota Segera Bentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Manager, Product Sales Division, PFU Asia Pacific Pte, Ltd, Sunao Takumi, mengatakan, melalui melakukan beberapa peningkatan dari seri sebelumnya, ScanSnap iX1500 sangat mudah digunakan, sambil tetap mempertahankan konsep dasar ScanSnap yaitu simpel, cepat, dan ringkas.”

ScanSnap iX1500 memiliki fitur unik yang tidak dimiliki bahkan oleh printer multifungsi sekalipun, yaitu Artificial Intelligence (AI - kecerdasan buatan) yang memungkinkan scanner tersebut mempelajari dan beradaptasi terhadap penggunanya.

Tak hanya itu, kelebihan lain dari scanner ini adalah pengguna dapat membuat tombolnya sendiri dan berbagi dokumen dengan pengguna lain.

Melalui AI, scanner ini mampu melakukan adaptasi terhadap penggunanya, yaitu mengenali dokumen, menyarankan judul dokumen, belajar dan berdaptasi setiap saat pengguna melakukan scanning.

Selain itu, scanner ini juga dapat terkoneksi secara langsung ke komputer dan smart device.

“ScanSnap iX1500 dibangun dari 3 element ‘Simplicity, Control, Collaboration’. Kami berusaha menciptakan proses yang efisien hanya dengan satu kali sentuh sehingga pengguna dapat menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti pengaturan dan konfigurasi wifi, melakukan custom profil mereka sendiri, dan berbagi dokumen yang telah di-scan ke banyak pengguna,” ujar Scanner Product Manager PT Fujitsu Indonesia, Geotama Riamputra.

Dengan mengadopsi teknologi AI, diharapkan dapat lebih memudahkan dan memberikan berbagai keuntungan terhadap dunia bisnis.

Untuk pendistribusiannya, scanner ini akan didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui eksklusif partner kami, yaitu PT Prisma Teknologi Informatika,” kata Geo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini