TRIBUNNEWS.COM - Pihak Facebook semakin tegas menghadapi pelaku penyebaran kebencian.
Pada Kamis (2/5/2019) pihak Facebook mengatakan bahwa pihaknya telah menghapus akun beberapa tokoh-tokoh Amerika yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian melalui platformnya.
Selain itu, akun-akun tersebut juga dianggap melanggar kebijakan perusahaan media sosial tentang "individu dan organisasi berbahaya".
• Bos Facebook, Mark Zuckerberg Beri Benda Ini untuk Sang Istri yang Alami Sulit Tidur
• Mirip WhatsApp, Fitur Baru Facebook Messenger Ini Bisa Balas Pesan Kutipan
Perusahaan akan menghapus akun, halaman, grup dan semua hal terkait beberapa individu yang dilarang tersebut baik di Facebook maupun Instagram.
“Kami selalu melarang individu atau organisasi yang mempromosikan atau terlibat dalam kekerasan dan kebencian, terlepas dari ideologi. Proses untuk mengevaluasi pelanggar potensial sangat luas dan inilah yang membawa kami pada keputusan kami untuk menghapus akun ini hari ini,” ungakp pihak Facebook, dikutip TribunPalu.com dari Reuters.