News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Qlue Gandeng Nvidia Wujudkan Indonesia Smart Nation

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Qlue, startup pengembang berbasis smart city mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan teknologi perangkat keras NVIDIA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Qlue, startup pengembang berbasis smart city mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan teknologi perangkat keras (hardware) Nvidia untuk meningkatkan inovasi dan mewujudkan Indonesia smart nation.

Dengan kerjasama ini Qlue bergabung ke dalam NVIDIA Inception Program, sebuah akselerator untuk teknologi deep learning dan artifical intelligence.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya menjelaskan lewat Nvidia Inception Program akan membantu menyatukan berbagai pengetahuan teknis dan bisnis.

“Dukungan dari Nvidia ini diharapkan dapat mengoptimalkan teknologi Qlue yang telah ada sebagai bagian dari solusi smart city. Program ini akan membuka akses ke ahli-ahli deep learning dukungan GPU dan software Nvidia,” kata Rama dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Rama menegaskan Qlue akan memanfaatkan dukungan Nvidia Inception Program untuk mengembangkan produk berbasis artificial intelligence dan deep learning.

Ia melanjutkan inovasi dari teknologi Qlue memberikan solusi secara realtime sehingga dapat memberikan analisa hingga rekomendasi untuk pengambil kebijakan.

Baca: Startup Ini Tawarkan Konsep Baru Showroom Interior yang Manjakan Lima Panca Indra 

Lebih jauh, Rama menjelaskan akan melakukan ekspansi lini bisnis ke negara tetangga setelah menjalin kerja sama dengan Nvidia.

“Di luar sudah ada partner trial di Malaysia, Thailand, Myanmar, tapi sampai saat ini kerjasama menjual produk kita. Arahnya akan ke sana untuk membuat Indonesia lebih baik,” papar dia.

Maya Arvini selaku Chief Commercial Officer menjelaskan target revenue Qlue tahun ini tidak jauh dari sebelumnya.

“Kurang lebih masih imbang 50:50 enterprise dan goverment. Growth year on year 300 persen kita sendiri menyebutnya hyper growth. Intinya misi kita ingin menyukseskan smart citizen,” ucap Maya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini