Harga Huawei P30 Pro bekas anjlok, turun hingga 90 persen dari harga awal. Kenapa? Ini penjelasannya.
TRIBUNNEWS.COM - Harga Huawei P30 bekas turun drastis paska dimasukkannya Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan AS.
Harga bekas Huawei P30 dikabarkan anjlok hingga 90 persen dari penawaran pertamanya.
Di Inggris, harga baru dari Huawei P30 Pro adalah sekitar 1.150 dolar AS atau sekitar Rp 16,5 juta.
Namun, baru-baru ini ada yang menjualnya dalam kondisi bekas dengan harga 130 dolar AS atau sekitar Rp 1,8 juta.
Tentu saja banyak yang berspekulasi penurunan harga tersebut karena Huawei sudah tidak mendapat pasokan komponen dari AS.
Fakta Huawei yang Masuk 'Daftar Hitam di AS
Ketegangan pasar dagang antara Amerika Serikat dan China tak kunjung meredam.
Huawei kini menjadi 'korban' karena masuk ke daftar hitam atau blacklist sebagai brand yang terlarang dalam urusan perdagangan.
Selain itu, ada 70 afiliasi dari Huawei yang ikut terseret dalam daftar hitam tersebut.
Dengan adanya blacklist yang bernama "entity list" tersebut, maka seluruh perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut dilarang membeli komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS.
Baca: Pemimpin Eropa: Kami Tidak Akan Ikut Langkah Trump Larang Huawei
Baca: Pemerintah AS Masukkan Huawei dan 70 Perusahaan Terafiliasi dalam Daftar Hitam Perdagangan
Bahkan, jika Huawei ingin membeli komponen tertentu dari AS, maka mereka harus mengajukan izin ke pemerintah AS untuk mendapatkan atau membeli komponen tersebut.
Dikutip Tribunnews.com dari KompasTekno, salah seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan bahwa Huawei saat ini memang sangat bergantung pada para pemasuk kompenen dari AS.
Dengan adanya kebijakan tersebut, maka Huawei kesulitan dalam memperoleh pasokan komponen untuk pengembangan bisnisnya.
Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross mengatakan, keputusan tersebut diambil agar teknologi yang dimiliki oleh perusahaan asal AS tidak disalahgunakan oleh pihak asing, apalagi untuk hal yang merusak keamanan nasional.
Bos Huawei Sebut AS Tak Berani Bersaing
Pemblokiran Huawei oleh pemerintah AS membuat perusahaan telekomunikasi asal China tersebut gerem.
Guo Ping, Deputy Chairman of the Board and Rotating Chairman juga melontarkan pernyataan keras kepada AS.
Ia menuding AS tidak mampu bersain, sehingga harus menjelek-jelekkan Huawei dengan tuduhan menjalankan aktivitas spionase untuk China.
Mulai dari perangkat hingga jareng terkini Huawei tidak bisa masuk ke AS.
Pemerintah Negeri Paman Sam mencurigai, China menggunakan perangkat-perangkat buatan Huawei untuk melakukan spionase ke negara-negara lain.
Padahal, Huawei sudah berulang kali menyanggah kecurigaan tersebut.
Mereka bahkan menggugat undang-undang yang ditandatangani oleh Donald Trump.
Undang-undang tersebut berisikan larangan beberapa institusi AS untuk membeli adan menggunakan produk Huawei dan ZTE.
Dan juga masih banyak ahli yang meragukan keamanan peralatan Huawei.
Hal ini lantaran hukum di China yang mengharuskan perusahaan domestik memberikan data intelijen ke pemerintah jika diminta oleh Beijing.
Selain itu, Ingris juga mengungkap adanya risiko keamanan dari software Huawei terhadap perangkat jaringan.
Meski demikian, pihak Inggris belum melakukan pemblokiran terhadap perusahaan tersebut.
Selain Inggris, Jerman dan Italia juga sejauh ini tidak melarang penggunaan perangkan Huawei.
Bahkan tersiar kabar, Google pun akan mencabut lisensi Android untuk perangkat Huawei.
Baca: Google Akan Cabut Lisensi Android dari Smartphone Huawei, Ini Alasannya!
Baca: Masuk Daftar Hitam, Google Cabut Lisensi Android Ponsel Huawei
Tentu saja hal tersebut mengakibatkan para pengguna Huawei tidak bisa mengakses fitur-fitur seperti Gmail atau Youtube.
Namun, Huawei masih memiliki akses ke versi sistem operasi Android yang tersedia melalui lisensi open source, atau dikenal dengan Android Open Source Project (AOSP) yang tersedia secara geratis.
Meski begitu, Google akan berhenti memberi Huawei akses, dukungan teknis, dan kolaborasi yang melibatkan aplikasi dan layanan eksklusifnya ke depan.
Spesifikasi dan Harga Awal Huawei P30 dan Huawei P30 Pro
Ponsel terbaru Huawei yang memiliki seri Huawei P30 dan Huawei P30 Pro resmi diluncurkan di Paris, Perancis, Selasa (26/3/2019).
Dikabarkan ponsel Huawei P30 dan Huawei P30 Pro dapat dipesan di Indonesia mulai pada 12 April 2019 mendatang.
Seri ponsel Huawei selalu difokuskan untuk memberikan pengalaman kamera sebaik mungkin.
Baca: Harga dan Spesifikasi Huawei P30 Pro, Resmi Meluncur dengan 4 Kamera dan Zoom Periskop 5X
Baca: Spesifikasi Lengkap Huawei P30 Resmi Rilis, HP dengan Kamera Super Canggih, Ini Harganya
Pada seri sebelumnya, Huawei P20 dan Huawei P20 Pro masuk dalam jajaran unggul dalam kameranya.
Diharapkan, dengan meluncurnya Huawei P30 dan Huawei P30 Pro dapat mengikuti jejak seri sebelumnya.
"Hari ini saya memperkenalkan Huawei P30 dan P30 Pro. Mari tentukan ulang aturan main di fotografi." ujar CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu saat memperkenalkan perangkat itu di panggung acara, dikutip dari Kompas.com.
Dari sudut pandang desain, seri Huawei P30 adalah evolusi yang bagus dari seri ponsel sebelumnya.
Baca: Harga dan Spesifikasi Oppo A5s yang Resmi Rilis di Indonesia, Ponsel Layar Poni Harga Terjangkau
Baca: Rilis Selasa 25 Maret, Harga dan Spesifikasi Huawei P30 dan P30 Pro, Kamera Zoom 10 Kali
Bagian belakang kaca hadir dalam warna yang mencolok dan lekukannya lebih kecil dari sebelumnya.
Dikutip dari Androidcentral.com, secara internal, ponsel Huawei menjalankan teknologi terbaru yang tersedia untuk memastikan mereka secepat dan semulus mungkin.
Tidak mengherankan, bintang sebenarnya dari acara ini adalah teknologi kamera Huawei.
Sementara seri Huawei P30 dan tiga kamera belakangnya sangat mengesankan.
Baca: Spesifikasi Redmi 7 Yang Tak Kalah Canggih dan Murah dari Redmi Note 7
Baca: Perbandingan Spesifikasi Realme 3 vs Redmi Note 7, Apa Saja Perbedaannya?
Tidak mau kalah, keempat kamera pada P30 Pro memungkinkan fitur zoom 10x hibrida yang menjanjikan zoom 10x tanpa kehilangan detail.
Kedua ponsel memiliki persamaan di beberapa aspek, seperti sama-sama mengusung kamera selfie 32 MP, ditenagai chipset Kirin 980, in-display fingerprint scanner, dan menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie dilapis EMUI 9.1.
Dikutip dari Kompas.com, berikut perbedaan antara Huawei P30 dan Huawei P30 Pro:
Layar
Perbedaan pertama ada di ukuran layar. Meski P30 reguler dan P30 Pro memiliki resolusi dan aspect ratio identik (2.340 x 1.080 piksel, 19,5:9), P30 memiliki bentang layar yang lebih kecil (6,1 inci) dibanding versi Pro yang mencapai 6,47 inci.
Walaupun juga sama-sama menggunakan panel OLED, namun Huawei P30 versi reguler menerapkan desain layar flat atau datar, sementara Huawei P30 Pro mengusung layar curved atau melengkung, serupa dengan seri Samsung Galaxy S10+.
Baca: Bocoran Spesifikasi hingga Desain Samsung Galaxy A40
Baca: Spesifikasi Redmi Note 7 yang Sebentar Lagi Meluncur di Indonesia, Apa Saja yang Diandalkan?
Kamera Belakang
Pada aspek kamera, Huawei P30 mengusung konfigurasi tiga kamera belakang, sementara Huawei P30 Pro mengusung konfigurasi empat kamera belakang.
Konfigurasi tiga kamera kamera belakang Huawei P30 terdiri atas kamera 40 MP (f/1.8, lensa wide), 16 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), dan 8 MP (f/2.4, lensa telefoto).
Sementara konfigurasi kamera Huawei P30 Pro masing-masing memiliki sensor 40 MP (f/1.6, lensa wide), 20 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), 8 MP (f/3.4, lensa periskop (telefoto), 5x optical zoom), dan kamera ToF 3D untuk mengukur jarak objek.
RAM dan Penyimpanan
Konfigurasi RAM dan memori internal keduanya juga sedikit berbeda.
Pada Huawei P30 reguler, hanya ada satu varian P30, yakni dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB.
Huawei P30 Pro sendiri mengusung memori RAM lebih tinggi, yaitu 8 GB dengan pilihan memori internal 128 GB, 256 GB, dan 512 GB.
Kedua memori internal ponsel juga bisa diperluas hingga 256 GB, dengan Nano Memory Card buatan Huawei.
Baca: Belum Yakin Beli Vivo V15? Spesifikasi Ini Mungkin Bisa Jadi Pertimbanganmu
Baca: Viral Video di Instagram, Presenter Bertingkah Lucu Saat Jelaskan Spesifikasi Boeing 737MAX 8
Kapasitas Baterai
Untuk di kapasitas baterai, yakni 3.650 mAh di Huawei P30 dan 4.200 mAh di Huawei P30 Pro.
Lalu, rating ketahanan P30 terhadap air dan debu adalah IP53, berbanding IP68 untuk P30 Pro.
Konektor
Huawei P30 Pro juga dibekali dengan reverse wireless charging, fitur untuk mengisi daya antar ponsel dengan menempelkannya di belakang perangkat tersebut, sementara P30 versi reguler tidak memiliki fitur ini.
Tak seperti P30 Pro yang hanya bermodal konektor USB type-C, P30 masih menyediakan jack audio 3,5 mm.
Pilihan warna yang tersedia untuk Huawei P30 adalah Twilight, Black, Midnight Blue, dan Pink Gold.
Baca: Resmi Diluncurkan, Harga dan Spesifikasi Oppo F11 Pro, Kamera 48MP Foto Dalam Gelap Tetap Cemerlang
Baca: Oppo F11 Pro Hari Ini Resmi Rilis Di Indonesia, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Harganya
Berikut hasil bidikan menggunakan kamera Huawei P30, dikutip dari Trustedreviews.com:
Berikuti ini hasil bidikan menggunakan kamera Huawei P30 Pro:
Secara default, sensor 40-megapiksel menghasilkan bidikan 10-megapiksel yang super detail dengan mengubah empat piksel menjadi satu
Hasil foto di atas dibidik dengan cahaya yang buruk.
Mode AI mengubah pengaturan dan mengubah warna dalam proses pemotretan.
Untuk harganya sendiri, dikutip dari Kompas.com, Huawei P30 dipatok sebesar 799 euro (Rp 12,8 juta), lebih murah dibanding P30 Pro yang harganya mulai 999 euro (Rp 16 juta).
Harga Huawei P30 dan Huawei P30 Pro tersebut merupakan harga di Eropa.
Untuk di Indonesia, harga Huawei P30 dan Huawei P30 Pro masih belum diketahui.
(Tribunnews.com/Renald / Whiesa)