News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teknologi

Cara Download Telegram untuk Smartphone dan PC, Alternatif Jika WhatsApp Dibatasi Kominfo

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Download Telegram untuk Smartphone dan PC, Alternatif Jika WhatsApp Dibatasi Kominfo

Antisipasi penggunaan WhatsApp dibatasi, Telegram bisa jadi alternatif. Berikut ini cara download Telegram untuk smartphone dan pc, simak selengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan akan ada kemungkinan pembatasan penggunaan WhatsApp dan media sosial lainnya saat sidang sengketa Pilpres 2019 digelar.

Alasan WhatsApp dan media sosial dibatasi penggunaannya adalah untuk menekan penyebaran hoaks.

Diketahui sesuai jadwal, Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perdana sengketa Pilpres 2019 hari ini, Jumat (14/6/2019).

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming YouTube MK Sidang Sengketa Pilpres 2019, Jadwal dan Materi Sidang

Aparat keamanan menjaga Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (11/6/2019). Mahkamah Konstitusi akan mulai menggelar sidang pendahuluan sengketa hasil pilpres pada tanggal 14 Juni 2019 sedangkan jadwal sidang putusan akan digelar pada 28 Juni 2019. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)

Plt. Kepala Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, menyebutkan pembatasan penggunaan WhatsApp dan media sosial akan dilakukan jika penyebaran hoaks dan unggahan bernada hasutan ramai.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Kominfo sebelumnya akan melihat terlebih dulu bagaimana kenaikan berita hoaks yang beredar di media sosial saat sidang perdana sengketa Pilpres 2019 digelar.

Artinya, pembatasan dilakukan secara situasional dan kondisional.

"Situasional dan Kondisional. Jika eskalasi berita hoaks dan hasutan meningkat sangat luar biasa disertai dengan kejadian di sekitar MK yang membahayakan keutuhan NKRI," jelas Ferdinandus saat dihubungi KompasTekno, Kamis (13/6/2019).

Sebelumnya, WhatsApp dan Instagram telah dibatasi penggunaannya saat terjadi unjuk rasa terkait hasil Pemilu pada 22 Mei 2019.

Tujuan dibatasi penggunaan WhatsApp dan Instagram ini adalah untuk meredam penyebaran hoaks di kalangan masyarakat.

Baca: MK Gelar Sidang Perdana, Kominfo Siap-siap Batasi WhatsApp dan Media Sosial Hari Ini

Baca: Sediakan Layanan Daftar Asuransi Lewat WhatsApp

Menko Polhukam Wiranto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/5/2019). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Hal tersebut diungkapkan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto.

“Kami adakan pembatasan akes di media sosial. Fitur tertentu untuk tidak diaktifkan untuk menjaga hal-hal negatif yang terus disebarkan masyarakat,” kata Wiranto, Rabu (22/5/2019), seperti dilansir Kompas.com.

“Ada skenario untuk membuat kekacauan, menyerang aparat keamanan, dan menciptakan antipati kepada pemerintahan yang sah,” lanjutnya.

Saat itu, pembatasan penggunaan WhatsApp dan Instagram dilakukan selama empat hari hingga Sabtu (25/5/2019).

Baca: Tipe Handphone Huawei Berikutnya Tak Bisa Lagi Unduh WhatsApp, Instagram, dan Facebook

Baca: 6 Perbedaan WhatsApp dan Telegram Messenger, Mana yang Lebih Bagus?

Pengguna WhatsApp Bisa Beralih ke Telegram

WhatsApp telah menjadi aplikasi pesan berbasis internet yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Banyaknya fungsi WhatApp membuat masyarakat kesulitan saat pembatasan media sosial dilakukan.

Aplikasi Telegram bisa digunakan sebagai alternatif.

Fungsi dan cara penggunaan aplikasi ini hampir sama dengan WhatsApp.

Telegram bisa diakses pelalui smartphone andoid, iOS dan personal computer.

Aplikasi ini juga memungkinkan untuk berkirim foto, video serta membuat grup chat.

Telegram Messenger (IST)

Baca: Sederet Grup Telegram Bahas Materi Tes Seleksi SKB CPNS 2018 Sesuai Formasi

Baca: Aplikasi Telegram Ketambahan Fitur, Pengguna Ponsel Android Menang Banyak

Cara download telegram untuk smartphone:

1. Buka aplikasi google play atau apps store.

2. Ketik 'Telegram' pada kolom pencarian

Cara download Telegram (tangkapan layar)

3. Lalu pilih telegram dengan ikon bulat biru putih, pilih Instal atau memasang.

4. Ikuti langkah-langkah yang diintruksikan.

5. Pastikan nomor yang kamu daftarkan masih aktif. Jika kamu sudah pernah mendaftarkan nomor ponselmu, kamu tinggal memasukkan kembali nomor yang sudah terdaftar.

Cara download Telegram (tangkapan layar)

6. Aplikasi siap untuk digunakan.

Baca: Cara Buat Stiker Lebaran di WhatsApp, Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Jadi Makin Seru & Menarik

Baca: Viral di Instagram, Foto SBY Termenung di Sisi Nisan Ani Yudhoyono Jelang 2 Minggu Kepergiannya

Cara download telegram untuk personal computer:

1. Buka browser internet pada pc, ketik 'download telegram for pc'

2. Pilih Telegram Deskop desktop.telegram.org

Cara download Telegram (tangkapan layar)

3. Klik 'Get Telegram for Windows'

Cara download Telegram (tangkapan layar)

4. File akan terunduh secara otomatis, instal pada perangkatmu.

5. Masukkan nomor telepon yang telah kamu daftarkan pada aplikasi Telegram. Akan muncul kode verifikasi melalui aplikasi Telegram yang ada pada smartphonemu.

Cara download Telegram (tangkapan layar)

6. Aplikasi siap untuk digunakan.

Baca: Terima Surat dari Menteri Kesehatan, Kominfo Take Down Iklan Rokok di Internet

Baca: Mahfud MD: Saya Meyakini Gugatan BPN Prabowo-Sandi akan Dapat Diterima Mahkamah Konstitusi

Baca: Antisipasi Pembatasan Akses WA, IG dan Facebook, Telegram Bisa Jadi Solusinya, Berikut Cara Daftar

(Tribunnews.com/Bunga/ Pravitri Retno W )

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini