TRIBUNNEWS.COM - Jan Koum adalah orang keturunan Ukraina, bekas Uni Soviet yang migrasi ke AS.
Koum bertemu dengan Acton pada 1997 saat keduanya sama-sama bekerja di Yahoo.
Sebelum bekerja di Yahoo, Koum pernah mengenyam pendidikan di universitas.
Dilansir dari akun Instagram @jobstreetindonesia, Koum keluar dari universitas karena ingin fokus bekerja di Yahoo.
Kala itu Yahoo adalah salah satu perusahaan besar dibidang teknologi dan banyak orang mendambakan untuk bisa bekerja di sana.
Namun saat itu Koum sangat benci dengan pekerjaannya yang mengurus mengenai Iklan.
Menurut @jobstreetindonesia, Pada tahun 2007 Koum undur diri dari Yahoo dan melamar ke Facebook, namun ditolak.
Setelah melihat peluang bisnis di App Store, kemudian ia dan temannya, Acton (Brian Acton) memiliki inisiatif untuk membuat aplikasi status tanpa iklan.