News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Melalui Platform ‘Doa’  Cuma Modal Ide Bisa Jadi Pengusaha Sukses

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Platform digital bernama DOA sebagai solusi bagi kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memulai maupun mengembangkan usahanya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sebagai sektor utama penopang perekonomian bangsa, sektor UMKM diharapkan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang, namun tak sedikit pelaku UMKM yang justru gulung tikar.

Penyebabnya pun banyak faktor, mulai dari kualitas produk, minimnya literasi digital, hingga alasan penerapan konsep bisnis konvensional.

Di lain pihak, para pelaku UMKM baru yang diharapkan tumbuh justru diperhadapkan dengan alasan minimnya modal dan tidak memiliki akses pendanaan.

Hal tersebut seringkali membuat gagasan atau ide kreatif memulai usaha hanya jadi sekedar ide di kepala saja.

Berangkat dari hal tersebut, PT Doa Indonesia Kalakioma mengumumkan peluncuran platform digital bernama DOA sebagai solusi bagi kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memulai maupun mengembangkan usahanya.

"Kami memiliki visi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dengan membantu berbagai kalangan dalam menciptakan dan mengimplementasikan ide mereka. Kehadiran platform digital ini, ditujukan untuk mempercepat peningkatan jumlah pengusaha yang kompeten, peluang kerja dan produk lokal yang kompetitif di Indonesia,” ungkap CEO DOA, Astron Polaris dalam keterangan, Kamis (22/8/2019).

Baca: Hubungkan Pelancong dengan Tour Guide di Platform Digital

Disinggung terkait implementasi mewujudkan visi tersebut, Aris menyampaikan, varanya melalui dua platform digital yaitu, DOA Mobile Application dan DOA Coach Console,” ujarnya.

Melalui DOA Mobile Application yang akan kami rilis pada 21 agustus nanti, kami ingin membuka kesempatan kepada siapapun untuk mewujudkan ide dan gagasan bisnis mereka.

Ide-ide mereka dapat dicatat lewat fitur 'ideation' dan ide-ide yang telah dicatat dapat langsung diubah kedalam perencanaan yang lebih kongkrit di fitur 'business plan generator'.

"Selain itu dalam proses penggodokan ide maupun rencana usaha, setiap user dapat memanfaatkan fitur kolaborasi, sehingga ide-ide dan rencana usaha tadi dapat di kembangkan lebih baik bersama teman maupun relasi mereka. Selanjutnya Rencana usaha yang dirasa sudah matang dapat di unduh dalam format PDF,” sambung Aris.

Dengan demikian diharapkan hal tersebut bisa menjadi solusi bagi kalangan pelaku UMKM dalam meningkatkan kemampuan penganggaran dan perencanaan yang lebih baik dalam pengelolaan modal serta mengundang ketertarikan sejumlah pihak (investor) untuk berkolaborasi mengimplementasikan ide tersebut.

Sementara untuk DOA Coach Console, aplikasi ini memang disiapkan untuk memberikan solusi bagi berbagai instansi yang saat ini memiliki program pemberdayaan, inkubasi dan akselerasi.

“Dengan kata lain, melalui dua aplikasi ini DOA ingin menjembatani mereka yang punya ide bisnis potensial dengan pihak ataupun instansi yang memang fokus pada program pemberdayaan,inkubasi dan akselerasi sehingga sektor UMKM ini bisa tumbuh seperti yang diharapkan,” kata Aris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini