TRIBUNNEWS.COM - Galaxy Note 10 yang dirilis pada awal Agustus lalu membawa sejumlah fitur anyar. Beberapa di antaranya adalah zoom audio, air action, hingga in display fingerprint scanner.
Ada satu fitur lagi yang berguna bagi produktivitas pemilik Galaxy Note 10, yakni DeX untuk mengendalikan ponsel lewat laptop.
Istimewanya, tak hanya komputer berbasis Windows saja yang mendukung fitur ini. Samsung DeX juga bisa menghubungkan perangkat Galaxy Note 10 dengan laptop MacBook yang menggunakan sistem operasi MacOS.
Dengan DeX, transfer berkas antar kedua perangkat bisa dilakukan secara mudah lewat drag and drop.
Sejumlah aplikasi Android di Galaxy Note 10 pun bisa ditampilkan di MacBook dan telah dioptimalkan untuk ukuran layar laptop.
Contohnya, MS Office Suite dan YouTube, juga aplikasi media sosial seperti Facebook atau WhatsApp. Samsung DeX memungkinkan pengguna mengakses smartphone dan MacBook secara bergantian.
Baca: Kebijakan Presiden Joko Widodo di Kalimantan Timur, Membuat Ribuan Warga Luar Pindah ke Balikpapan
Cara menggunakan Samsung DeX pada MacBook terbilang mudah mudah. Pertama tama, pasang aplikasi Samsung DeX di laptop. Selanjutnya, tinggal sambungkan perangkat Galaxy Note 10 ke MacBook dengan kabel USB-C ke USB-A atau USB-C ke USB-C.
MacBook akan mendeteksi keberadaan ponsel Samsung dan mulai menjalankan aplikasi Samsung DeX secara otomatis.
Melalui aplikasi DeX tersebut, pengguna bisa mengendalikan Galaxy Note 10 secara penuh melalui MacBook.
Samsung DeX sebenarnya sudah cukup lama hadir, tepatnya sejak seri Galaxy S8 diperkenalkan. Setelah itu, fitur ini juga dibawa pada lini Galaxy Note 9 yang diluncurkan tahun lalu.
Di Galaxy Note 10, kemampuan DeX ditingkatkan. Bukan lagi sekadar mengubah ponsel jadi serupa komputer desktop, tapi juga bisa untuk mengendalikan perangkat genggam itu lewat laptop.
Mekanisme penggunaan DeX pun dipermudah dan menjadi lebih praktis. Kini cukup dengan kabel tanpa memerlukan alat docking khusus bernama DeX Station yang dulu harus dibeli terpisah.