News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Melek Digital

Lewat Medsos, Sepatu Kulit Portblue Sukses Terjual Ribuan Pasang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hanya dengan menggunakan media sosial, Jangkar Bawono hasilkan omzet ratusan juta per bulan.

TRIBUNNEWS.COM – Jangkar memulai bisnis sepatunya sejak masa kuliah. Alasannya sederhana karena ia suka sekali dengan sepatu kulit. Di awal Jangkar hanya membuka pesanan untuk teman-temannya, barulah setelah lulus ia serius mengembangkan usaha ini ke cakupan yang lebih besar.

Dengan bantuan 2 orang pegawai, Jangkar membuka tempat produksi sendiri di Rungkut, Surabaya. Ia mengaku mengalami banyak kesulitan di tahap pertama Portblue berdiri.

Mulai dari kekurangan modal, gagal produksi, sampai pernah tertipu. Penjualan yang juga kian menurun membuat Jangkar akhirnya ‘melek’ digital. Ia sadar dengan berjualan online, jangkauan pasarnya tidak terbatas di Surabaya saja melainkan bisa ke seluruh Indonesia.

Penasaran bagaimana Jangkar bisa meraih kesuksesan melalui media sosial? Simak wawancara Tribunnews.com bersama Jangkar Bawono.

Jangkar Bawono, founder Portblue Shoes.

Hai Jangkar, platform digital apa saja yang kamu pakai untuk Portblue Shoes?

Yang pertama sudah pasti Facebook dan Instagram. Soalnya keduanya merupakan platform media sosial dengan user terbesar di Indonesia. Lalu kami juga menggunakan website dan WhatsApp untuk berjualan.

Ternyata itu saja tidak cukup. Saya mulai tahu kalau kita bisa beriklan di Facebook dengan fitur Facebook Ads. Seingat saya sekitar pertengahan tahun 2016, Facebook Ads kami gunakan sebagai ujung tombak untuk mendapatkan lebih banyak konsumen. Sampai hari ini pun masih.

Apakah terjadi perubahan omzet setelah beriklan di medsos (media sosial)?

Pastinya dong hehe. Pertama kali mencobanya di bulan pertama penjualan bisa meningkat 900 persen dari bulan sebelumnya. Setidaknya pesanan bisa mencapai 1.500-1.800an pasang sepatu per bulan. Karyawan sendiri sudah bertambah sampai 40 orang.

Wow! Memang pakai tipe beriklan yang mana?

Jenis iklan yang dominan saya gunakan adalah Conversions. Basically Facebook Ads sudah menyediakan pengaturan yang memudahkan pengguna tanpa perlu banyak otak-atik. Sehingga orang awam yang baru mengenal fitur ini juga bisa menjalankan iklan.

Untuk bisa mengaktifkan iklan ini, kita tentu harus menyiapkan konten berupa gambar atau video, bujet secukup dan semampunya, serta pemetaan target market.

Rata-rata anggaran yang saya keluarkan untuk iklan sekitar 17-22 persen dari omzet dan saya targetkan ke seluruh Indonesia.

Mendengar cerita Jangkar, tentu Anda semakin tertarik untuk berbisnis online, bukan? Faktanya hanya dengan laptop atau bahkan ponsel, kita bisa menargetkan iklan ke lokasi, usia atau gender yang kita mau. Namun, kita juga wajib memperhatikan konten yang akan diiklankan.

Feed yang disediakan Portblue Shoes senada dan menarik sehingga menarik minat pelanggan.

Tidak hanya menyediakan informasi lengkap, konten yang kita sajikan juga harus menarik. Seperti Jangkar, visual jadi kekuatan jualan di media sosial.  

Facebook pun menyediakan Mobile First Creative yang memudahkan user untuk bercerita mengenai produk-produk yang mereka punya.

Mengenal Mobile First Creative

Dalam fitur ini, Facebook menyediakan 3 kemudahan untuk menyunting iklan Anda agar terlihat profesional. 

Video Creation Kit hadir untuk membuat iklan video yang kreatif tanpa harus ribet menyunting tulisan ataupun gambar. Di platform ini, Anda hanya perlu menyajikan gambar (bisa satu produk atau lebih) sehingga nantinya membentuk video 6-15 detik atau slide show yang bisa Anda tambahkan informasi promo atau diskon. Video ini bisa disesuaikan untuk feed di Facebook atau Instagram Stories.

Kalau tidak puas dengan bentuk bingkai yang ada, Facebook juga menyajikan Video Cropping sehingga Anda bisa memangkas bingkai iklan dengan mudah. Ingin membuat iklan terlihat lebih menawan? Tambahkan opsi animasi agar video semakin enak ditonton.

Mengapa penting membuat konten iklan yang kreatif? Teknologi dan komunikasi yang terus berevolusi membuat perilaku konsumen ikut berubah. Bukan lagi TV, ponsel menjadi layar pertama yang mereka cek di pagi, siang, sampai malam hari.

Setidaknya butuh seperempat detik bagi seseorang untuk memproses sebuah konten. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pebisnis.

Penting untuk membuat iklan yang mampu membuat konsumen bolak-balik di laman Anda. Mulailah komunikasikan produk Anda dengan visual. Saatnya jadi pebisnis yang kreatif!

Penulis: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini