TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup digital di Indonesia terus tumbuh bak cendawan di musim hujan. Terbaru, PT Tria Ventura memperkenalkan startup lelang digital bernama Youb.id.
Youb.id merupakan platform digital ekonomi yang menyediakan lelang online customer to customer (C2C) dengan dukungan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Bersamaan dengan pengenalan platform Youb.id ini, juga diperkenalkan platform Youb.id Fundraising untuk donasi sosial.
Di platform yang resmi diperkenalkan di Jakarta hari ini, Minggu, 27 Oktober 2019 ini, konsumen bisa menemukan pengalaman unik mengikuti lelang aneka ragam kategori barang, mulai dari produk fashion (pakaian dan aksesoris wanita dan pria), produk elektronik, gadget, collector’s item, sampai produk otomotif.
Chief Executive Officer Youb.id, Viar Hendiar menyatakan pihaknya men-develop Youb.id dan Youb.id Fundraising sejak 2018 lalu dan mulai on air di Google Playstore pada Januari 2019.
Untuk bisa mengikuti lelang di platform ini pengguna harus terlebih dulu mengundung aplikasinya di Google Play atau di iStore.
Dia menjelaskan, hampir semua jenis/kategori barang dapat dilelang di platform Youb.id, termasuk barang koleksi pribadi dengan status barang seken (preloved).
Baca: Kampanye Basmi Polio Kembali Digaungkan di Car Free Day Bundaran HI
Sementara, barang dan item yang tidak dapat dilelang di platform ini antara lain barang yang mengandung unsur pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (hak cipta, merek dagang, hak desain, dan hak paten).
Data-data pribadi dalam bentuk apa pun, benda peninggalan bersejarah, budaya, atau temuan arkeologi, obat-obatan serta produk medis dan farmasi lainnya; kartu identitas dan dokumen resmi; perangkat lunak atau keras untuk decoding/dekripsi maupun nomor seri pembuka program/akses tidak sah, dan lain-lain termasuk yang tidak dapat dilelang di platform ini.
Agar pengguna merasakan keamanan dan kenyamanan serta terhindar dari praktik curang seperti penipuan, serta pengguna fiktif atau penawaran fiktif pihaknya telah membuat serangkaian pengaman.
Aris Maryadi, Chief Technology Officer (CTO) Youb.id, menjelaskan, untuk keamanan dalam transaksi, Youb.id menggandeng payment gateway Midtrans yang sudah teruji keandalannya.
Pihaknya juga menyediakan metode pembayaran lain seperti transfer bank ke virtual account Mandiri, BNI, dan Permata. Kemudian pembayaran via ATM di jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan ALTO.
"Seluruh proses pembayaran melalui Youb.id, jadi lebih transparan dan terhindar dari kemungkinan kecurangan, apalagi penipuan. Kami sangat menjaga privasi dan keamanan pengguna," ujar Aris.
Untuk sistem keamanan internet, pihaknya menggunakan SSL (Secure socket Layer) dengan enkripsi 256 bit, selain bekerja sama dengan payment gateway Midtrans.
Aris menambahkan, Youb.id memiliki beberapa keunggulan;
Pertama, pengiriman barang dilakukan oleh Youb.id sendiri supaya pengiriman barang hasil lelang kepada pemenang dapat dipantau secara langsung.
Kedua, fasilitas yang memudahkan bagi penjual, yakni 'pick up' oleh shipper dari Youb.id.
Ketiga, notifikasi-notifikasi otomatis dari proses lelang, yang berfungsi mengingatkan member akan transaksi ataupun aktivitas pelelangannya.
Keempat, tersedia opsi ‘buy now’, yang memungkinkan penawar langsung memenangi lelang dengan harga tertentu yang ditetapkan penjual (tanpa menunggu masa akhir lelang).
Kelima, disediakan juga opsi Youb.id Fundraising, yang memungkinkan penggalangan dana secara online berbasis pelelangan barang.
Pengalaman mengikuti lelang online di Youb.id dirancang fleksibel bagi seluruh anggotanya.
Member dapat melakukan kegiatan lelang secara aktif, baik sebagai pelelang (seller) maupun sebagai penawar (bidder) dan pembeli (buyer).
ey opinion leader Alfia Fadilla mengaku, dirinya tak masalah jika harus membeli barang seken berkualias dan branded dari hasil mengikuti lelangan seperti di Youb.id. "Aku lebih suka barang ori meski kondisi bekas (prelove) ketimbang barang baru tapi KW," ujarnya.
Hal sama juga diungkapkan Dwi Atmoko yang berprofesi sebagai MC. "Karena tuntutan pekerjaan saya harus beli barang ori. Barang preloved buat saya tak masalah untuk barang barang seperti kamera dan lensa kamera," ujar Dwi.
Viar Hendiar menambahkan, di tahapan awal pihaknya menargetkan 1.000 member aktif dengan minimum 50 transaksi per minggu dengan target para pengguna yang sudah familiar dengan mekanisme lelang online seperti komunitas hobi, dan komunitas barang-barang tertentu.
Untuk target jangka menengah, Youb.id dan Youb.id Fundraising diproyeksikan dapat merengkuh segmen lebih luas lagi, yakni pengguna yang familiar dengan transaksi e-commerce, tapi belum pernah mencoba membeli barang lewat lelang.
Di tahapan ini pengguna Youb.id ditargetkan bisa mencapai 20.000 member aktif, dengan minimum 50-100 transaksi harian.