TRIBUNNEWS.COM - Pada pertengahan Januari lalu, Lenovo yang membeli brand Motorola pada 2014 dikabarkan akan merilis ulang ponsel lipat legendaris Motorola Razr.
Kini kabar tersebut semakin mendekati kenyataan. Ponsel ini kabarnya akan diperkenalkan pada 13 November mendatang. Sebuah bocoran gambar yang disebut-sebut sebagai ponsel Razr generasi baru beredar di dunia maya.
Evan Blass, seorang pembocor info gadget kenamaan, membagikan gambar tersebut melalui akun Twitter-nya.
Gambar tersebut memperlihatkan sebuah ponsel dengan bentuk yang sangat mirip dengan Motorola Razr lawas, tengah digenggam oleh seorang pengguna.
Dari ukurannya, ponsel tersebut tampak lebih besar ketimbang Razr versi terdahulu. Meski punya bentuk yang tampak mirip, seluruh permukaan ponsel Razr tersebut diselimuti dengan layar sentuh.
Baca: Tagar Boikot Trending di Twitter, Apa Kata BPJS Kesehatan?
Artinya, ponsel ini masuk dalam kategori foldable phone yang menggunakan layar fleksibel sehingga dapat ditekuk.
Dikutip dari Phone Arena, Selasa (5/11/2019), Motorla Razr itu konon akan mengusung layar seluas 6,2 inci dengan panel OLED.
Kemudian pada bagian luar terdapat sebuah layar berukuran 2,7 inci untuk menampilkan notifikasi. Kendati masuk dalam kategori foldable phone, Motorola Razr disinyalir tidak akan berdampingan dengan Samsung Galaxy Fold dalam satu rentang harga yang sama.
Sebab, sejumlah laporan mengindikasikan Motorola Razr "hanya" akan dibekali chipset Snapdragon 710 atau SD 730 sehingga harga jualnya pun bisa jadi lebih rendah ketimbang Galaxy Fold.
Chipset ini kabarnya akan didampingi oleh RAM 4GB dan penyimpanan 64 GB. Ada pula laporan yang menyebut Motorola Razr bakal punya versi RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB.
Kendati demikian penampakan Motorola Razr ini baru sebatas bocoran semata dan pihak Lenovo pun belum memberi komentar terkait hal ini. Ponsel ini diperdiksi akan dibanderol dengan harga 1.500 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta.