Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motorola resmi melahirkan kembali ponsel legendaris miliknya Motorola Razr dengan layar lipat.
Mengutip dari Gizmochina pada Kamis (14/11/2019), peluncuran ponsel lipat itu diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (13/11/2019) malam.
Ponsel lipat milik Motorola ini berdesain clamshell, yang layarnya ditekuk di bagian tengah layar ke arah bawah.
Desain ini menjadikan Motorola Razr nyaman digenggam dan nyaman di dalam kantong.
Presiden Motorola Sergio Buniac mengatakan, Motorola Razr ini diharapkan menjadi penyokong unit bisnis mobile Lenovo, seperti yang selama ini dilakukan.
Meski demikian, Sergio Buniac menyebutkan ponsel ini bukan untuk mendorong ponsel Motorola agar setara Apple dan Samsung.
Motorola Razr mengusung layar OLED berukuran 6,2 inci dengan resolusi 2142 x 876 piksel.
Saat dilipat ponsel ini akan memiliki dimensi 72 x 94 x 14 mm, tapi saat dibuka ukurannya menjadi 72 x 172 x 6,9 mm.
Baca: Lenovo Fasilitasi Tim e-Sports Adu Jago Main Game di Mal Taman Anggrek
Baca: Beredar Penampakan Motorolla Razr yang Disebut-sebut Siap Dirilis
Engsel yang digunakan untuk desain layar lipat ini, ternyata menggunakan teknologi lipat Lenovo, yang diaplikasikan pada laptop Lenovo Yoga.
Terlebih lagi, saat ponsel terlipat Motorola masih mempertahankan layar kecil yang disebut Peek Display seperti model Motorola Razr V3 15 tahun lalu.
Dengan layar tersebut pengguna dapat melihat notifikasi, dan bisa membalas pesan atau -email langsung dari layar berukuran 2,7 inci ini.
Kamera utama ponsel ini terletak di bawah layar, dan dengan penempatan kamera ini pengguna dapat melakukan selfie dengan kamera utama 16 MP saat ponsel terlipat.
Tetapi Motorola Razr tetap memiliki kamera depan 5 MP dengan bukaan f/2.0. saat layar dibuka dan kamera ini berada di atas layar.
Snapdragon 710 yang dipadukan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan memori internal 128 GB, melengkapi kehadipan ponsel terbaru Motorola ini.
Kapasitas baterai Motorola Razr ini sebesar 2.510 mAh dengan fitur fast charging 15 W san wireless charging, serta sudah menggunakan koneksi USB type C.
Fitur sidik jari juga tidak ketinggalan dihadirkan pada ponsel ini sebagai pengaman.
Tetapi ponsel ini tidak memiliki lubang audio 3,5 mm sehingga pengguna harus menggunakan headphone dengan USB type C.
Motorola Razr dibanderol 1.500 dollar AS atau Rp 21 juta di pasar AS. Ponsel ini sudah bisa dipesan pada 26 Desember 2019, dan dilakukan pengiriman serta ketersedian toko ritel pada januari 2020.
Kabar baiknya Motorola juga mengatakan berencana memasarkan ponsel ini di Asia, meski belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.