TRIBUNNEWS.COM - Hadirnya smartphone membuat banyak orang kini bisa menjadi fotografer. Apalagi, teknologi dan fitur kamera yang ada pada smartphone sekarang mampu menghasilkan foto berkualitas baik, sehingga penggunanya bisa mengabadikan setiap momen yang dilihat kapan pun dan di mana pun mereka berada.
Maka tak mengherankan jika tren mobile photography (istilah fotografi menggunakan smartphone) makin digandrungi. Terbukti dengan hadirnya beragam komunitas, seperti kofipon, Mata Ponsel, dan Kompe Mopahe, hingga banyak kompetisi foto mobile photography yang semakin bermunculan.
Salah satunya yang baru-baru ini diselenggarakan, yakni Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition. Pada kompetisi ini, geliat penggemar Mobile Photography di Indonesia telihat dengan banyaknya foto yang terdaftar pada acara ini, yaitu sebanyak 3.850 foto.
Menurut Editor in Chief National Geographic Indonesia, Didi Kasim, ajang kompetisi foto seperti ini memang dimanfaatkan sebagai momen untuk menampilkan perkembangan smartphone photography di tanah air.
Menurutnya, saat ini para fotografer sudah bisa menghasilkan karya yang baik hanya dengan menggunakan smartphone mereka.
"Kami ingin teman-teman melihat karya fotografi bisa dihasilkan dari smartphone. Kami percaya ilmu pengetahuan, penjelajahan dan edukasi bisa dibagikan melalui cerita yang baik. Smartphone jadi perangkat untuk bercerita lebih baik dan cepat," ucap Didi.
Perkembangan mobile photography yang semakin pesat tentunya tak lepas dari dukungan produsen smartphone yang menghadirkan tekonologi kamera terkini yang memungkin semua orang bisa menghasilkan foto berkualitas baik hanya dengan smartphone saja.
"Komitmen Vivo Indonesia untuk dukung smartphone fotografi adalah dengan hadirkan produk-produk yang relevan untuk konsumen. Salah satunya V17 Pro dengan 48MP AI Quad Camera yang membuat acara kompetisi foto untuk salurkan bakat teman-teman," kata Digital & PR Director vivo Indonesia Fachryansyah Farandi.
"Bagaimana kita bisa lihat hasil-hasil fotonya. Kita bisa lihat low light yang dihasilkan cukup mengejutkan. Kita ada fitur super ultra, yang buat pencahayaan balanced terutama di kondisi low," tambahnya.
Kehebatan ini bahkan mendapatkan pengakuan dari Juara 3 Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition, Gerdhe.
Ia mengaku terkejut dengan hasil foto yang ditangkap produk tersebut. Dia merasa puas dengan fitur pro mode dan ultra wide yang dihadirkan V17 Pro.
"Memfoto pakai V17 pro enak, teutama di kondisi low light mereka bisa atur sendiri, jadi bisa capai hasil bagus. Saya submit karya saya karena warna aslinya bagus banget dan Vivo V17 Pro bisa tangkap itu dengan baik," kata dia.
Kompetisi Foto Berhadiah Total Belasan Juta Rupiah
Dari ribuan foto yang terdaftar secara online pada Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition dari tanggal 7-20 Oktober lalu, terpilih 20 finalis yang berkesempatan menggunakan vivo V17 Pro untuk mengambil foto dalam kondisi low light.
Hasil 20 peserta tersebut bahkan diperlihatkan lewat Wondernight Indonesia Photo Exhibition dari tanggal 11-17 November 2019 lalu di PIM, Jakarta.
Dari 20 karya yang telah dipamerkan, vivo dan National Geographic memilih tiga pemenang.
Juara pertama adalah Imam Primahardy asal Surabaya, dengan judul "The Mask." Karya yang diberi caption Foto Steelwool, menggunakan teknik long exposure menggunakan vivo V17 Pro.
Juara kedua adalah Erlangga Fakhri S dari Yogyakarta, dengan karya berjudul Pagelaran "Wayang Kulit." Foto ini menunjukan seorang dalang Ki Hardi yang sedang bermain wayang kulit di depan anak-anak.
Kemudian juara ketiga adalah karya milik Gerdhe Hutomo dari Jakarta, dengan judul foto "Ini Kreasiku." Foto ini menampilkan sebuah proyeksi digital di Future Park Jakarta.
Untuk juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 7,5 juta, juara kedua Rp 6 juta, dan juara tiga membawa pulang uang Rp 5 juta. Masing-masing pemenang juga mendapat vivo V17 Pro.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai smartphone vivo V17 Pro, kunjungi website vivo Indonesia.