TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Berdasarkan rekapitulasi data 2017 dan 2018 Kota Semarang, jumlah penduduk Kota Semarang penyandang disabilitas tercatat 1754 jiwa. Untuk mewujudkan kota yang ramah disabilitas, Pemkot Semarang memiliki komitmen untuk memperjuangkan hak para penyandang disabilitas di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Selain Pemkot Semarang yang terus memperjuangkan hak penyandang disabilitas, pihak swasta pun juga melakukan hal yang sama, salah satunya Grab Indonesia.
Baca: 5 Keuntungan Kerja Sama antara Grab dengan Pemerintah DIY
Melalui misi 2025 “Grab for Good” Grab memiliki tujuan besar untuk meningkatkan keterampilan dan menyediakan kesempatan kepada lebih banyak masyarakat di Asia Tenggara dalam menyambut masa depan ekonomi digital.
Pada kesempatan kali ini, Grab meluncurkan GrabGerak di Semarang, Selasa (17/12/2019) lalu. Inovasi ini merupakan sebuah solusi transportasi yang didedikasikan untuk mendukung para penyadang disabilitas dalam mobilitasnya sehari-hari.
Baca: Kembangkan Kendaraan Listrik, Grab Jalin Kolaborasi dengan Produk Buatan Bangsa
“Suatu kebanggaan bagi kami Grab Indonesia dapat meluncurkan satu fitur terbaru, yaitu GrabGerak yang dikhususkan bagi teman-teman disabilitas. GrabGerak merupakan suatu bukti nyata dari misi kami 2025 ‘GrabForGood’ untuk memberikan sebanyak mungkin dampak positif bagi semua orang, tanpa terkecuali. Kami berharap dengan diperluasnya jangkauan GrabGerak di Kota Semarang ini, Grab bisa melayani lebih banyak penyandang disabilitas di Tanah Air. Grab ingin hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia untuk memberikan manfaat dalam berkehidupan,” ujar City Manager Grab Semarang, Abriyani Muharomah.
Untuk lebih memaksimalkan pelayanan, GrabGerak Semarang menyediakan hampir 200 armada yang tersebar di Kota Semarang. Selain itu, pengemudi GrabGerak juga telah diberikan pelatihan khusus untuk membantu penyandang disabilitas.
Baca: Baru Diluncurkan, Grab Membeberkan 4 Keunggulan GrabHealth
“Kami sangat mengapresiasi langkah Grab yang turut memperhatikan penyandang disabilitas dalam beraktivitas dengan menghadirkan fitur layanan terbaru untuk membantu mobilitas mereka. Teman-teman dengan disabilitas membutuhkan lebih banyak dukungan akses mobilitas yang lebih memadai, baik di transportasi publik maupun di fasilitas umum. Harapan saya, GrabGerak dapat mempermudah mobilitas teman-teman disabilitas dengan bantuan para mitra pengemudinya yang telah bersertifikasi khusus,” tutup Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jawa Tengah, Sugeng Widodo.