TRIBUNNEWS.COM - WhatsApp kini tengah berencana mengembangkan fitur untuk menghapus pesan dalam grup secara otomatis.
Fitur yang diberi nama Delete Messages (sebelumnya Disappearing Messages) ini kini sedang dalam tahap pengembangan, Express UK melaporkan.
Delete Messages memungkinkan semua pesan teks, foto, video dan dokumen dalam chat terhapus sendiri dalam kurun waktu tertentu.
Fitur tersebut serupa dengan pengiriman pesan yang ada di filmĀ Mission: Impossible di mana misi rahasia akan langsung meledak atau hancur setelah dibaca oleh agen.
Akun @WABetaInfo pertama kali memperkenalkan fitur ini lewat Twitter.
Pesan teks dapat secara otomatis terhapus setelah satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan atau satu tahun.
Pengguna dapat menentukan rentang waktu penghapusan pesan.
Namun pengguna bisa juga menonaktifkan fitur ini, yang artinya pesan tak akan terhapus otomatis sampai pengguna menghapusnya secara manual.
Tim pengembang WhatsApp masih belum memutuskan apakah fitur Delete Messages akan hadir untuk grup saja atau percakapan pribadi.
Fitur ini juga serupa dengan fitur yang ada di Snapchat.
Snapchat meraih banyak minat anak muda karena berfokus pada pengiriman "pesan sementara."
Pada Snapchat, pengguna bebas bercakap-cakap tanpa khawatir pesan lama yang tidak berkenan akan muncul dan menghantui penggunanya.
Sebab, pesan akan langsung terhapus.
Sementara pada Delete Messages, WhatsApp lebih menekankan fiturnya untuk bersih-bersih pesan.
Grup WhatsApp biasanya berisi banyak sekali pesan.
Dengan adanya fitur Delete Messages yang bisa menghapus pesan secara otomatis, maka ruang penyimpanan di smartphone bisa lebih lapang.
Setelah kurun waktu tertentu, foto, video dan dokumen akan terhapus dengan sendirinya.
Ini juga berarti WhatsApp tidak akan mem-back up data yang bisa memperberat ruang penyimpanan cloud seperti Google Drive atau iCloud.
Namun, hanya administrator grup yang bisa mengaktifkan atau menonaktifkan grup ini.
Hingga kini, fitur Delete Messages saat ini belum dirilis.
Akan tetapi, pengguna dapat mencoba fitur ini dengan menggunakan WhatsApp beta, yaitu WhatsApp beta for Android 2.19.348.
5 Fitur WhatsApp Terbaru Lainnya:
Mode Gelap
Bisa dikatakan, dua tahun belakangan mode gelap atau dark mode kian naik daun dan telah hadir lebih dulu di beberapa aplikasi.
Di Instagram misalnya, mode gelap langsung mendapat sambutan hangat dari penggunanya begitu dirilis secara publik.
Mode gelap di WhatsApp sebenarnya sudah sering diminta pengguna, bahkan rumor mode gelap di WhatsApp cukup sering tersiar setahun belakangan. Kemungkinan besar, fitur ini baru akan siap tahun 2020 mendatang.
Kabarnya, WhatsApp akan menghadirkan opsi mode gelap dengan ekstra fitur power-saving atau penghemat daya khusus untuk layar AMOLED.
Selain itu, pengguna juga bisa mengatur mode gelap secara manual atau otomatis mengikuti pengaturan ponsel saat berada di mode hemat daya.
Iklan di Status WhatsApp
Dalam acara Facebook Marketing Summit (FMS) 2019 di Berlin, Jerman beberapa waktu lalu, Facebook mengatakan akan menyisipkan iklan di WhatsApp Status atau sering juga disebut WhatsApp Stories. Nantinya, iklan akan terselip di antara WhatsApp Status.
Saat iklan tersebut dibuka, iklan akan memenuhi layar, mirip dengan iklan yang muncul di Instagram Stories.
Iklan tersebut nantinya akan lengkap dengan ikon "swipe-up" yang akan mengarah ke situs pengiklan. Nama perusahaan pengiklan atau produk akan muncul di sisi atas, sebagaimana nama kontak.
Facebook juga disebut-sebut akan membuat alternatif untuk menempatkan iklan di tengah beranda "chat". Namun belum diketahui detailnya lebih lengkap.
Kendati kabarnya baru akan dirilis 2020 mendatang, pro dan kontra fitur ini sudah mengemuka. Sebab, selama ini WhatsApp adalah satu-satunya platform di bawah naungan Facebook.Inc yang bersih dari iklan.
Tidak Mendukung Smartphone Jadul
Pengguna smartphone jadul agaknya perlu segera mengecek versi sistem operasi di ponselnya. Sebab, mulai tahun depan, WhatsApp akan menghentikan dukungan untuk Android dan iOS versi lawas.
Android versi 2.3.7 dan iOS 8 atau versi lebih lama, tidak akan bisa menjalankan WhatsApp lagi. Selain dua platform itu, WhatsApp juga akan menyetop dukungan untuk Windows Phone.
Reverse Image Search
Fitur terakhir yang kabarnya akan dirilis WhastApp tahun depan adalah Reverse Image Search.
Dirangkum dari Tech Radar, Minggu (29/12/2019), fitur ini bisa mempermudah pengguna menelusuri dari siapa gambar yang ia terima.
Masih sedikit informasi tetang fitur ini. Namun, jika dilihat dari fungsinya, fitur ini bisa digunakan untuk menelusuri gambar berisikan informasi palsu yang kerap beredar di WhatsApp.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fitur Baru WhatsApp yang Akan Hadir Tahun Depan"
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Wahyunanda Kusuma Pertiwi)