TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Pokemon Go dari Club 40 Indonesia dan Pokemon Go Indonesia menggelar turnamen nasional player versus player PVP Pokemon Go Atrium Mall of Indonesia, Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Turnamen PVP pertama di tahun 2020 ini merupakan acara resmi (official event) pertama yang diselenggarakan TPC dan AKG di Indonesia ini dan diikuti 500 lebih peserta sekaligus mampu memecahkan rekor penyelenggaraan turnamen Pokemon Go di dunia.
Leader dan Admin Pokemon Go Indonesia dan Club 40 Indonesia, Vivi Aryani mengatakan, turnamen ini merujuk pada fitur PVP (Player Versus Player), fitur baru yang diperkenalkan Niantic, pengembang game Pokemon Go, pada akhir Desember 2018 lalu.
Tujuan turnamen untuk memperkenalkan kembali kepada pencinta Esport di Indonesia bahwa game Pokemon Go ini makin berkembang dengan fitur-fitur baru.
Selain itu juga agar Pokemon Go di Indonesia makin dikenal oleh masyarakat internasional dan bisa menjadi cikal bakal dari Safari Zone/Go Fest Indonesia yang merupakan event tingkat internasional.
Vivi menambahkan, event yang disponsori Anugrah Kreasi Gemilang (AKG), perusahaan lokal yang dipercaya The Pokemon Company (TPC) untuk menjaga Iisensi dan hak cipta Pokemon di Indonesia ini memberikan hadiah utama berupa tiket pesawat pergi pulang Jakarta-Singapura dan hadiah untuk juara 2 sampai 8 berupa merchandise dari Pokemon Centre.
Vivi menjelaskan, turnamen kali ini mengangkat tema Fusion Cup. Para pemain hanya boleh menggunakan Pokemon dengan tipe ganda.
Baca: Game Karya Anak Bangsa Masuk Nominasi di Taipei Game Show 2020
Sebelumnya, rekor turnamen Pokemon Go dipecahkan di ajang 2019 Esport Piala Presiden di lstora Senayan Jakarta dan di kejuaraan 2019 Nasional PVP di Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
Baca: Pria di Medan Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kecanduan Main Game Online
"
Di Filipina, event yang sama peserta yang datang hanya 40 orang. Di Indonesia, karena komunitasnya kuat, yang datang ke turnamen jauh lebih banyak," jelas Vivi seraya menambahkan, kKomunitas penggemar Pokemon Go di Asia, terbanyak berasal dari Indonesia.
Kenneth, peserta turnamen asal Jakarta Barat, mengaku ikut turnamen ini bersama 7 orang temannya sesama penggemar game Pokemon Go yang tergabung dalam komunitas PoGo MDS.
Dia mengaku rajin bertanding dengan sesama penggemar untuk mengasah skill bermain.
Ricco, peserta turnamen asal Pademangan, Jakarta Barat dan Aries dari Sunter, Jakarta Utara mengaku menyukai game ini sejak 2016.
"Setiap ada turnamen kita ikut. Setiap ada tema baru kita juga pasti langsung latihan. Bisa di mana saja, misalnya pas lagi ngumpul atau dari rumah masing-masing karena game ini bisa kita remote cara mainnya," ungkap Ricco.
Aries mengaku suka game sejak awal launching pada Juli 2016. "Kita suka game ini karena interaktif, bisa mendapatkan teman-teman baru, dan juga mengolah mental," tuturnya.
Hadi, peserta lainnya dari Pademangan mengaku dia dipertemukan dengan teman-teman barunya oleh game ini. "Semula kita nggak kenal sama-sekali," kata dia.
Para pemenang
Juara
1. Hendra (SnowFlakeZ27)
Juara 2. Gevin Adichandra (Schweilzer)
Juara 3. Ikbal (OneBall02)
Juara
4. Rio S Setianto (Orloo16)
Juara
5. Jerry Alamsjah (JrAlamsjah)
Juara 6. Stanley Ferdinand (festnd)
Juara 7. Muhammad John Elang Lanang Sismadi (MasLenengue)
Juara
8. Dean Menier (DeanMenier4)