Ini dapat digunakan sebagai ganti (atau bersama dengan) JPEG.
File HDR memberikan jangkauan lebih dinamis dan palet warna yang lebih luas daripada JPEG.
Itu akan membuatnya mudah untuk diedit.
Kecepatan ISO pada kamera ini telah diperluas.
Kisaran ISO 100-102400 (dapat diperluas ke ISO 50-819.200), Canon telah berjanji meningkatkan kualitas gambar dalam rentang ISO 6400-12800 yang sering digunakan oleh fotografer berita dan olahraga.
Gambar-gambar seputar olahraga dapat ditangkap hingga 16 fps menggunakan rana mekanis.
Pengguna dapat memotret hingga 20 frame per detik dengan pelacakan autofokus penuh dan eksposur otomatis melalui sistem Dual Pixel AF Canon.
Selain itu, berdasarkan hasil pengujian menggunakan kartu CFexpress 325GB, pengguna dapat menangkap lebih dari 1.000 bidikan RAW dan JPEG sekaligus tanpa mengisi buffer.
Untuk pemotretan dengan Dual Pixel AF, sensor 1DX III mencakup 90 persen dari horizontal dan 100 persen dari frame vertikal.
Canon tidak mengabaikan terkait video, EOS-1D X Mark III dapat merekam video RAW 5,5K 60p (5,472 x 2.286) bersama dengan video UHD dan DCI 60p yang dipotong atau tidak dipotong.
Video dapat direkam secara internal hingga 340 Mbps menggunakan perekaman log Canon HEVC (H.265) 10-bit, 1.000 Mbps dalam mode All-I, atau pada 12-bit dalam 5.5K RAW hingga 60 fps.
Pada koneksi, kamera ini menggunakan port USB 3.1 Gen 2, transfer nirkabel melalui pemancar WFT-E9 opsional, gigabit Ethernet dan WiFi built-in, Bluetooth, serta GPS.
Dari segi harga, kamera Canon terbaru ini dijual 6499 USD (hanya kamera) atau setara Rp 90 juta.
Dikabarkan Canon EOS-1D X Mark III dapat dijumpai di toko terdekat pada pertengahan Februari 2020.