TRIBUNJUALBELI.COM - Aplikasi berbahaya seakan sulit musnah dari platform Android. Laporan terbaru dari VPN Pro, ada sebanyak 24 aplikasi "nakal" ditemukan di toko aplikasi Google Play Store.
Aplikasi berbahaya ini telah diunduh total 382 juta kali.
Pada mulanya, VPN Pro mulai menyelidiki dugaan aplikasi "nakal" ini setelah mencurigai sebuah aplikasi VPN yang dibuat oleh Hi Security.
Baca Juga: Tanpa Aplikasi Tambahan, Hilangkan Malware di HP dengan 3 Cara Ini
Setelah ditelusuri, pengembang aplikasi tersebut terafiliasi oleh sebuah perusahaan asal China bernama Shenzen Hawk, anak perusahaan perusahaan asal elektronik besar China TCL Corporation.
Dilaporkan Forbes, sebagian kepemilikian perusahaan ini adalah pemerintah China.
TCL Corporation diketahui memiliki lisensi hak manufaktur dari beberapa pabrikan elektronik, seperti Alcatel dan Blackberry.
Setidaknya ada tiga aplikasi VPN yang dibuat Hi Security.
Setelah dianalisa, aplikasi tersebut meminta izin yang berlebihan ke sejumlah aplikasi lain dan beberapa di antaranya memuat malware serta rougeware (antivirus palsu).
Misalnya saja, untuk aplikasi pemindai antivirus, aplikasi akan meminta izin akses ke kamera ponsel.