News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebanyak 22 Perusahaan Batal Ikut MWC 2020 karena Virus Corona

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPDATE Pasien Virus Corona hingga Rabu Pagi: Korban Meninggal Capai 1.112 Jiwa dan 4.465 Sembuh.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GSMA yang merupakan penyelengara ajang tahunan Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol mengatakan sebanyak 22 perusahaan batal berpartisipasi.

Mengutip dari laman situs Tech Crunch pada Rabu (12/2/2020), pembatalan 22 perusahaan pada ajang MWC 2020 karena adanya wabah virus corona.

Baca: Telepon Jokowi, Xi Jinping Yakinkan China Bisa Lewati Wabah Virus Corona

MWC 2020 yang akan berlangsung pada 24-27 Februari, biasanya aman dipenuhi lebih dari 100 ribu delegasi dari 200 negara selama ajang berlangsung.

Namun dengan adanya status darurat kesehatan oleh World Health Organization (WHO), sepertinya membuat perusahaan elektronik dari berbagai negara menarik diri untuk hadir dalam acara MWC 2020.

Berikut 22 perusahaan yang batal mengikuti MWC 2020 adalah Accedian, Amazon, Amdocs, AppsFlyer, Ciena, CommScope, Dali Wireless, Ericsson, F5 Networks, iconectiv, Intel, InterDigital, LG, MediaTek, NTT Docomo, Nvidia, Rakuten, Sony, Ulefone, Umidigi, Viber dan Vivo.

Baca: Kenali Ciri-ciri Virus Corona, Jumlah Korban Terkini Mencapai 1.110 Orang di China

Selain itu pihak penyelenggara juga akan melakukan kebijakan untuk mewaspadai penyebaran virus corona, seperti memeriksa suhu peserta, hingga menyarankan mengadopsi kebijakan lambaian tangan sebagai upaya membatasai kontak.

Beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam ajang MWC 2020 seperti Telenor, TCL dan ZTE akan mengurahi karyawannya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Xi Jinping telepon Jokowi

Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral di Great Hall of the People Beijing (Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe)

Presiden China Xi Jinping menghubungi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui sambungan telepon pada Selasa malam (11/2/2020).

Dalam percakapan seperti dilansir CGTN Rabu (13/2), Xi Jinping menyakinkan Jokowi, China bisa melewati masa sulit wabah virus corona yang telah merenggut nyawa lebih dari 1.000 orang itu.

Baca: Antisipasi Wabah Virus Corona, PSI Minta Semua Pihak Jangan Jalan Sendiri-sendiri

Presiden Xi Jinping juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada Indonesia, atas dukungan dan bantuan selama penanganan wabah Covid-19 atau virus corona.

"Sebagai sesama negara berkembang, China dan Indonesia, harus bergandengan tangan bersama demi mencapai kemajuan yang baru," ujar Xi Jinping dikutip media resmi setempat.

Percakapan Xi dan Jokowi berlanjut pula pada pembahasan terkait sinergi pembangunan antara Indonesia dan China.

 Sikap Indonesia pada wabah virus corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait wabah virus corona dari Wuhan, China.

Ia menyampaikan yang penting bagi masyarakat adalah waspada dan bersikap hati-hati.

Jokowi menuturkan, telah memerintahkan Menteri Kesehatan agar mengawasi perkembangan virus corona secara detail.

"Dan kami kan juga sudah siap mencek dengan scanner setiap kedatangan dari luar siapapun yang kami perkirakan, kemungkinan besar terjangkit itu," tutur Jokowi yang dikutip dari Sekretariat Kabinet pada (24/1/2020).

 Indonesia Kirim Bantuan Masker dan Alat Kesehatan ke China

Sebelumnya pada misi kemanusiaan dalam rangka mengevakuasi 237 WNI dari provinsi Hubei pada Sabtu pekan lalu (1/2/2020), pesawat penjemput milik Batik Air dari pemerintah Indonesia itu juga membawa sejumlah peralatan kesehatan untuk pemerintah China.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, peralatan diberikan untuk membantu China mencegah penyebaran wabah virus corona.

Baca: Kemenkop UKM Yakin Kopi Indonesia Bebas Virus Corona

Lanjut dia, peralatan kesehatan tersebut langsung diterima oleh pemerintah China lewat organisasi nirlaba, Hubei Charity Foundation.

"Kita juga bawa peralatan yang diperlukan oleh pihak RRT, mereka perlu antara lain masker dan surgical unit," kata Retno di Ruang VIP Room, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

"Ini adalah misi mulia yang sekali lagi harus dijalankan dengan penuh kedisiplinan dan saya sekali lagi ingin sampaikan terimakasih atas kerjasama yang luar biasa," ucap Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini